Peristiwa

Polisi Tertua di Dunia Berumur 91 Tahun Masih Berpatroli di Jalanan

Jumat, 26 Februari 2021 - 06:42 | 80.01k
Polisi tertua di dunia (FOTO: camdenarknews)
Polisi tertua di dunia (FOTO: camdenarknews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Amerika Serikat memiliki seorang anggota polisi tertua di dunia. LC "Buckshot" Smith namanya yang masih bekerja di lapangan dan Mei nanti ia berumur 92 tahun.

Hari ini, seperti dilansir di BBC, LC "Buckshot" Smith masih berumur 91 tahun, tapi ia masih terus melayani masyarakat kota kecil Arkansas. Padahal ia sudah mengabdi sebagai penegak hukum selama hampir 56 tahun.

Departemen Kepolisian Camden adalah rumah baginya dan sepertinya ia tidak akan menggantung seragamnya dalam waktu dekat.

Rahasia umur panjangnya sederhana dan jelas. Baginya terus bekerja di usia tua cenderung membuatnya merasa baik.

Polisi-Tertua-di-DUnia-LC.jpg

Dilansir Law Enforcement Today, bagi seseorang yang berusia 91, hampir 92 tahun, dan masih bekerja penuh waktu, adalah sesuatu yang mengagumkan. Jadi, ketika Petugas Smith ditanya apa rahasia untuk tetap awet muda - tanggapannya sederhana, yaitu dia menjaga pola makan yang bijaksana:

“Saya makan banyak sayuran. Saya tidak makan terlalu banyak makanan cepat saji," tuturnya.

Dan ketika ditanya tentang kapan dia berpikir untuk pensiun secara resmi, Petugas Smith jawabannya begini:

“Semua orang bertanya kepada saya kapan saya akan pensiun dan saya memberi tahu mereka ketika Tuhan yang baik berkata begitu"

LC “Buckshot” Smith telah menjalani karir yang bonafid selama 46 tahun karirnya dengan Kantor Sheriff Wilayah Ouachita. Kemudian sudah 10 tahun ini bekerja di Departemen Kepolisian Camden (CPD). Ia pernah menjalani pensiun hanya 4 bulan, setelah itu ia bekerja kembali.

"Saya merasa seperti saya hidup lebih lama di usia saya untuk terus bekerja. Banyak orang seusia saya dan lebih muda akan mengatakan mereka berharap mereka tetap bekerja," katanya.

Setelah Smith pensiun dari OCSO, dia mengatakan bahwa Polisi Camden ingin dia ikut serta untuk membawa tingkat pengalaman penegakan hukumnya ke departemen.

"Polisi Camden ingin saya bekerja di sini. Mereka berkata bahwa saya memiliki terlalu banyak pengetahuan, waktu, dan kebijaksanaan. Saya mencintai orang. Saya senang membantu orang," ujarnya.

Dengan pengalaman penegakan hukum selama lebih dari setengah abad, orang akan kesulitan menemukan seseorang dengan pengetahuan sebanyak yang dibawa Petugas Smith.

Petugas Smith dipercaya menjadi koordinator pengawasan komunitas CPD, dengan bekerja selama 8 jam sehari, 4 hari seminggu. Melakukan apa saja mulai dari mengawal pemakaman hingga berpatroli di zona sekolah.

Teman dekat Officer Smith's, Mike Sherman mengatakan, Smith tidak hanya terlihat cukup mampu di usianya, dia juga berakar kuat di dalam komunitas:

"Dia hidup dengan sangat baik untuk orang seusianya. Masalahnya dengan Buckshot adalah dia sudah ada begitu lama, saat seseorang berkata aku kenal semua orang, Buckshot mengenal semua orang. Buckshot memimpin dengan memberi contoh dan itulah yang lebih kami butuhkan," kata Sherman.

Letnan Jamario Bush dari CPD mengatakan bahwa Officer Smith sangat penting dalam hal beberapa perwira baru yang masuk ke departemen:l.

“Bahkan orang-orang baru yang kita miliki sekarang, dia mencoba untuk berbicara dengan mereka dan memberi mereka pelajaran hidup tentang bagaimana menjadi polisi dan bagaimana tetap dalam pekerjaan polisi," ujar Bush.

Petugas LC "Buckshot" Smith yang menjadi polisi tertua secara singkat menyentuh beberapa nasihat yang dia bagikan dengan beberapa petugas yang lebih baru. "Saya memberi tahu semua rekrutan muda, pistol dan lencana ini tidak cocok untuk menjadi petugas polisi. Anda pasti ingin melakukannya," katanya lagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES