Pendidikan

UAD Resmikan Gedung Kampus VI dan MBC di Kulon Progo

Kamis, 25 Februari 2021 - 21:46 | 58.63k
Rektor UAD (kanan) ketika melakukan pemotongan rangkaian bunga menandai peresmian gedung baru UAD. (FOTO: Humas UAD for TIMES Indonesia)
Rektor UAD (kanan) ketika melakukan pemotongan rangkaian bunga menandai peresmian gedung baru UAD. (FOTO: Humas UAD for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) meresmikan pendirian gedung baru Kampus VI dan Muhmmadiyah Business Center atau MBC pada Kamis (25/2/2021) yang berlokasi di Triharjo, Wates, Kulon Progo. Peresmian ini sebagai wujud peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas pembelajaran serta kepedulian kampus terhadap masyarakat sekitar. 

Pendirian gedung ini bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulon Progo. Peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. dan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.

Kampus VI UAD memiliki luas tanah 5.650 meter persegi dengan luas bangunan 1.215 meter persegi. Gedung baru ini akan digunakan untuk aktivitas akademik Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI). Selain itu, akan dimanfaatkan sebagai MBC.

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan, Drs. M. Safar Nasir, M.Si. dalam paparan laporannya menjelaskan, lantai satu gedung Kampus VI digunakan untuk retail atau toko MBC yang terdiri dari 5 ruang. Lantai 2 dan 3 digunakan untuk perkantoran dan perkuliahan.

“Pembangunan gedung Kampus VI UAD diselesaikan dalam kurun 14 bulan dari yang semula ditergetkan 6 bulan selesai. Lamanya pembangunan disebabkan adanya pandemi Covid-19,” ungkapnya dalam siaran pers melalui Humas UAD kepada TIMES Indonesia, Kamis (25/2/2021)

Sementara pada sambutan Bupati Kulon Progo yang dibacakan Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M. selaku Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulon Progo, mengucapkan, atas nama masyarakat dan sekaligus pemerintah Kabuptaen Kulon Progo menyampaikan selamat atas pembangunan Kampus VI UAD dan MBC.

“Melalui pembangunan kampus yang ke-VI, semoga UAD semakin sukses dan jaya dalam mengembangkan kualitas pendidikan anak bangsa serta dipercaya masyarakat luas dalam hal pendidikan. Kami juga merasa bahagia dan bangga karena UAD bersedia membangun Kampus di Kabupaten Kulon Progo,” katanya

Kehadiran UAD di Kulon Progo juga menambah perguruan tinggi yang ada. Perguruan tinggi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah, karena akan memberi motivasi bagi orang tua dan generasi muda untuk melanjutkan pendidikan.

“Harapannya adanya perguruan tinggi Muhammadiyah di Kulon Progo memberikan efek positif bagi kualitas pendidikan tinggi di sini. Pembangunan ini bukti nyata Muhammadiyah terpanggil dalam pembangunan kualitas bangsa dan memberikan sumbangsih bagi pendidikan dan perekonomian di Kulon Progo,” terang Bambang

Sementara Rektor UAD, Dr. Muchlas, MT pada sambutannya mengatakan, Founding Fathers UAD memiliki cita-cita kampus UAD secara fisik adalah kampus Urban University atau kampus perkotaan. Di kota akses publik lebih mudah sehingga mendukung kegiatan akademik.

“Kami juga memiliki keinginan untuk membangun kampus di Sleman dan Gunungkidul. Besar harapan kami, Kampus VI UAD dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan membanggakan bagi Muhammadiyah dan warga Kulon Progo. Kampus VI UAD diharapkan juga menjadi landmark baru khususnya Kabupaten Kulon Progo, dan Yogyakarta sebagai kota pendidikan,” ungkap Muchlas.

Di sisi lain, Haedar Nashir memiliki harapan kehadiran Muhammadiyah dan amal usahanya memberi kemaslahatan bagi masyarakat Kulon Progo. Meskipun UAD terpencar di berbagai kampus, prinsip unity harus menjadi pondasi untuk mengembangkan pendidikan yang mencerdaskan umat dan bangsa.

“Secara khusus kami memiliki harapan, Fakultas FAI yang berada di kampus VI menjadi pusat mendidik kader Muhammadiyah, umat, dan bangsa yang memiliki pemahaman Islam berkemajuan. Memahami Islam secara umum dan luas dan membawa misi rahmatan lil alamin,” ujar Haedar.

Perlu diketahui, sebelum bergabung dengan UAD, Kampus VI merupakan bagian kelembagaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STITM) Wates. Sejarah perjalanan STITM Wates tidak terlepas dari Institut Agama Islam Muhammadiyah Surakarta yang berdiri di Wates pada tahun 1968.

“Dalam perjalanannya, program studi ini telah mengalami beberapa kali perubahan status sampai pada tahun 2014 bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (FTDI) UAD yang saat ini bernama FAI,” kata Haedar dalam acara peresmian gedung baru Kampus VI UAD dan MBC. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES