Gubernur Jatim Kunjungi Lokasi Desa PPKM di Jombang

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim cek lokasi posko Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di dua desa di Jombang.

Dalam kunjungannya kali ini Khofifah didampingi Forkopimda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, pada Rabu (24/2/2021) malam.

Pengecekan dilakukan di dua Posko PPKM Skala Mikro dan Kampung Tangguh Semeru, Desa Candimulyo dan Desa Kepanjen, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Penyerahan bantuan Kapolda Jatim secara simbolis kepada masyarakat (Foto : Humas Prokopim)

Kunjungan pertama, Khofifah bersama Forkopimda Jatim, menuju posko di Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.  Dimana terdapat jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 70 orang, sembuh 57 orang, meninggal dunia 8 orang dan positif aktif 5 orang.

Usai melakukan kunjungan di Desa Candimulyo, perempuan yang pernah menjabat menteri sosial ke 27 ini juga menyebut bahwa posisi Jawa Timur mulai kemarin, sudah tercatat terbebas dari Zona Merah. Namun seluruh masyarakat tetap harus menjaga Protokol Kesehatan (prokes).

"Jawa Timur mulai kemarin sudah melewati zona merah, namun masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan," kata Gubernur Jatim, usai melakukan kunjungan di Desa Candimulyo, Jombang.

Khofifah menambahkan, bahwa di Desa Candimulyo, sudah bebas dari zona orange. Namun sampai saat ini masih ada satu RT yang masih zona kuning, namun selebihnya sudah berada di zona hijau.

Giat kunjungan Forkopimda Jatim ke Jombang (Foto : Humas Prokopim) 

"Di desa candimulyo hampir semua sudah berada di zona hijau," tambah Politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Meski Jatim sudah bebas dari zona merah, Forkopimda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim tetap melakukan kunjungan di posko-posko desa yang menjadi sentra dari PPKM Mikro dari masing-masing Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Hal ini dilakukan untuk mendetailkan lagi intervensi yang lebih efektif.

Kunjungan ini, juga meninjau ruang isolasi, ruang lumbung pangan, posko siaga covid-19, serta penyerahan bantuan sosial berupa, 2 ton beras, 5. 000 masker, 75 dus Indomie dan 200 liter minyak goreng. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement