PDI Perjuangan dan Golkar Malut Mulai Bicarakan Koalisi 2024
TIMESINDONESIA, SOFIFI – Usai pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, PDI Perjuangan dan Partai Golkar di Maluku Utara (Malut) mulai bicarakan koalisi.
Ketua DPD PDI Perjuangan Malut, Muhammad Senen tidak menampik hal ini, dia mengungkapkan pentingnya membangun koalisi daerah menyambut Pilkada serentak 2024.
"Partai politik itu penting membangun komunikasi," kata pria yang kerap disapa Ayah Erik ini kepada TIMES Indonesia melalui sambungan telepon seluler, Selasa (23/2/2021) malam
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan ini menyatakan, meskipun Pilgub 2024 masih sekitar tiga tahun lagi, akan tetapi komunikasi harus dibangun sedari awal.
"Siapa yang nanti menjadi calon gubernur dan wakil gubernur itu urusan belakang, yang terpenting komunikasi ini terus dibangun," ujarnya
Komunikasi Ketua DPD PDIP Malut dan Ketua DPD I Golkar Malut, Alien Mus nampaknya sudah mulai terlihat hasilnya, Golkar yang sebelumnya mencalonkan Salahuddin Andrias - Muhammad Djabir Taha (Salamat) akan berkoalisi dengan Pemerintahan Capt Ali Ibrahim dan Muhammad Senen (AMAN), Paslon Terpilih yang akan dilantik pada 26 Februari 2021 mendatang.
Ketua DPD II Golkar Tikep, Suldin Falabessy membenarkan hal ini. Dia bilang, ketua DPD I Golkar Malut, Alien Mus sudah memberikan arahan keluar dari Fraksi NasDem dan mendukung pemerintahan AMAN Jilid II.
"Sesuai arahan, kami DPD II Siap menjalankan. Fraksi Golkar akan bergabung dengan Fraksi Perindo di DPRD Tikep," kata Suldin
Suldin menambahkan, prosesnya menunggu telaah tata tertib (Tatib) DPRD Kota Tidore Kepulauan. Jika tidak melanggar, maka segera diproses Fraksi Golkar-Perindo. "Kalau bertentangan dengan Tatib, kita tunggu diawal tahun 2022," imbuhnya
Hingga berita ini diturunkan, Ketua DPD I Golkar, Alien Mus belum memberikan tanggapan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |