Peristiwa Daerah

Hilang 4 Hari di Hutan Banyuwangi, Pria Ini Ngaku Diajak 2 Sosok Misterius

Rabu, 24 Februari 2021 - 08:57 | 126.20k
Tim SAR sedang memintai keterangan kepada korban hilang di hutan Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)
Tim SAR sedang memintai keterangan kepada korban hilang di hutan Banyuwangi. (FOTO: Agung Sedana/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Nurul Machrus (39) warga Lingkungan Sumbernanas, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro yang dilaporkan hilang di kawasan hutan petak 67 A RPH Gombeng, KPH Banyuwangi Utara Jawa Timur ditemukan selamat. Selama 4 hari hilang, pria ini mengaku diajak oleh 2 sosok misterius ke sebuah danau.

"Ada dua sosok manusia perempuan dan laki-laki mengajak saya ke sebuah tempat. Karena itu manusia ya saya ikut saja," kata Nurul Machrus saat dimintai keterangan oleh tim SAR, Rabu (24/2/2021).

Dari pengakuan Nurul Machrus, kedua sosok misterius tersebut berpakaian normal seperti manusia modern pada umumnya. Keduanya, berbicara dengan aksen bahasa Madura. Dengan berjalan kaki, Nurul Machrus mengaku dibawa menuju sebuah danau di tengah hutan. Danau tersebut, mengeluarkan aroma wangi dengan banyak ditumbuhi bunga-bunga.

Setelah sampai di danau, selanjutnya mereka berbincang. Nurul Machrus pun sempat mengeluhkan lapar dan meminta makan kepada dua sosok misterius itu. Setelah makan, Nurul Machrus melanjutkan obrolan hingga akhirnya minta petunjuk arah jalan pulang.

"Ada danau aromanya harum. Banyak bunga di sana. Setelah dikasih makan minum terus saya ngomong kepingin pulang. Kemudian mereka bilang saya harus jalan ke arah selatan," kata Nurul Machrus.

Dari pengakuan Nurul Machrus, di hari pertemuannya dengan dua sosok misterius tersebut hingga perjalanan pulang, dirinya hanya menghabiskan waktu sehari semalam saja. Padahal, kenyataannya Nurul Machrus dilaporkan keluarganya telah hilang sejak hari Sabtu (20/2/2021) lalu.

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setia Budi mengatakan bahwa korban berhasil ditemukan pada lewat tengah malam tadi. Sekitar pukul 00.30 WIB.

"Korban sudah ditemukan dan dibawa pulang ke rumahnya. Kondisinya lemah. Dengan sedikit goresan karena terjatuh," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, si korban juga sempat memakan tumbuhan dan meminum air hujan untuk bertahan hidup. Yakni berupa tumbuhan jenis akar-akaran yang tumbuh liar di hutan.

"Ada sebotol air di motor korban, dan itu tetap utuh tidak dibawa. Namun untuk bertahan hidup, di hari pertama (sebelum bertemu sosok misterius) korban memakan tumbuhan dan minum genangan air hujan," kata Wahyu menirukan pengakuan Nurul Machrus.

Teriakan Minta Tolong

Penemuan Nurul Machrus ini bermula saat warga terdekat dari lokasi hutan mendengarkan suara teriakan. Teriakan korban sangat terdengar jelas saat malam hari.

Teriakan tersebut mulanya terdengar secara samar-samar. Namun, teriakan terus berulang-ulang. Warga sekitar hutan pun awalnya sempat merinding dengan suara tersebut. Namun, setelah dicermati suara tersebut seperti orang yang sedang meminta pertolongan.

Dari teriakan itulah keluarga korban kemudian mencoba untuk menelusuri asalnya. Berbekal senter dan cahaya penerangan lainnya, mertua korban bersama beberapa warga selanjutnya bergegas menuju asal suara teriakan tersebut.

Dikarenakan hutan yang gelap, pencarian warga pun agak memakan sedikit waktu. Namun setelah beberapa saat, asal suara tersebut dapat dipastikan adalah dari Nurul Machrus.

"Warga terdekat dari hutan mendengarkan ada suara teriakan. Selanjutnya diinformasikan kepada keluarga. Setelah dicari, ternyata benar itu adalah suara Nurul Machrus," kata Wahyu.

Setelah lokasi ditemukan, selanjutnya korban segera dievakuasi tim SAR.

"Dan Alhamdulillah, lewat tengah malam tadi korban bisa dievakuasi dengan kondisi selamat. Terlepas dari cerita korban, mungkin korban ini linglung sesaat. Mungkin korban ini kecapekan sehingga lupa dan bingung jalan pulang," kata Wahyu saat menceritakan proses pencarian Nurul Machrus yang hilang selama 4 hari di hutan Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES