Ekonomi

Gubernur Khofifah Gandeng HIPMI Jatim Bangkitkan Ekonomi di Tiga Sektor

Rabu, 24 Februari 2021 - 08:53 | 29.26k
Gubernur Khofifah bersama Ketua Umum HIPMI Jatim Mufti Anam usai pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/2/2021) petang. (FOTO: Dok.Nawacita)
Gubernur Khofifah bersama Ketua Umum HIPMI Jatim Mufti Anam usai pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/2/2021) petang. (FOTO: Dok.Nawacita)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jatim. Menurut Gubernur perempuan pertama di provinsi dengan penduduk 40 juta jiwa ini, peran serta HIPMI dalam membangkitkan perekonomian Jawa Timur sangat dibutuhkan.

Gubernur Khofifah mengatakan, pemuda di Jawa Timur harus mampu melakukan inovasi dan menjadi motor penggerak pembangunan di segala bidang.

Apalagi Provinsi Jawa Timur memiliki banyak kelebihan di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan yang bisa di optimalkan secara nasional.

“Supplay perdagangan Jawa Timur menjangkau 16 provinsi di Indonesia Timur, inilah yang membuat pertumbuhan ekonomi kita tetap bagus,” terang Khofifah saat menerima audiensi dengan Pengurus BPD HIPMI Jatim, di Gedung Grahadi, Selasa (23/2/2021) petang.

Menurut Khofifah, komoditi seperti beras dan jagung masih menjadi andalan produksi pertanian di Jatim. Sekaligus dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan nasional.

Di mana produksi beras Jatim tahun 2020 kemarin terus meningkat hingga 450 ribu ton dari tahun sebelumnya. Kemudian panen jagung saat ini bisa mencapai 16 ton per hektar.

“Kami sangat ingin HIPMI juga ikut ambil bagian dalam program Pemuda Produktif, dengan mengoptimalkan lahan-lahan idle untuk pengembangan komoditi yang punya nilai jual tinggi,” jelasnya.

Khofifah lantas mencontohkan, sektor perkebunan kakao atau cokelat yang punya nilai ekonomi tinggi. Jika anggota HIPMI mengambil bisnis kakao ini di lahan lahan baru, tentu sangat menguntungkan.

“Saya sudah bertemu profesor ahli kakao, sudah ada rincian detailnya, ternyata kalau bisnis kebun kakao ini 1 tahun 2 bulan sudah BEP (baca : Balik modal),” jelas mantan Menteri Sosial ini.

“Itu baru kakao, belum kopi, peluang ekonominya masih besar sekali untuk dikembangkan oleh anak-anak muda Jawa Timur,” sahutnya.

Sementara itu Ketua Umum HIPMI Jatim Mufti Anam merespon cepat arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menggandeng HIPMI dalam konsep Pemuda Produktif.

Diakuinya keterlibatan HIPMI dalam sektor UMKM, kemudian perdagangan bidang pertanian dan perkebunan ini adalah solusi tepat di saat ekonomi sedang lesu.

"Kami akan segera tindak lanjuti arahan Ibu Gubernur untuk berperan aktif dalam membangkitkan ekonomi Jawa Timur agar tetap kuat dan mampu bertahan di masa pandemi ini,” jelas Mufti.

Rencananya, beberapa gagasan Gubernur Khofifah segera dimasukkan dalam salah satu rangkaian kegiatan Musyawarah Daerah HIPMI yang akan digelar 24 Maret 2021. Selain menggelar pameran perdagangan Jatimfest secara virtual dan offline, HIPMI juga akan mengundang sejumlah pakar ahli bisnis riil yang bisa dikembangkan oleh anggota HIPMI Jatim(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES