Peristiwa Daerah

Meriahnya Pembukaan Festival Mtu Mya Halmahera Tengah 2021

Selasa, 23 Februari 2021 - 23:41 | 102.32k
Penjemputan Bupati Halteng Edi Langkara dan rombongan dengan tarian daerah. (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)
Penjemputan Bupati Halteng Edi Langkara dan rombongan dengan tarian daerah. (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, HALMAHERA TENGAHFestival Mtu Mya, Halmahera Tengah, berhasil memukau para pengunjung yang datang menyaksikan acara pembukaan, di Pantai Barahima, Pulau Mtu Mya, Selasa (23/2/2021).

Bupati Halteng, Edi Langkara saat membuka acara itu memberikan apresiasi atas kreasi dan kreativitas masyarakat Desa Mesa, Kotalo, dan Desa Dotte, Kecamatan Weda Timur, yang membuat acara tersebut.

Festival Mtu Mya 2Acara ritual di Pulau Mtu Mya menggunakan Perahu Kora-kora (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)

Bupati Halmahera Tengah Drs. Edi Langkara. MH  dan Wakil bupati  Abd. Rahim Odeyani.SH.,MH beserta jajarannya menghadiri Acara Festival Pantai Barahima Pulau Mtu Mya di Kecamatan Weda Timur, Selasa (23/2/202).

"Terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat yang telah bekerja keras menyukseskan Festival Mtu Mya Ini," ucap Bupati dalam sambutannya.

Edi Langkara menyatakan, pemerintah daerah mendukung dan mengembangkan pulau Mtu Mya sebagai destinasi wisata, dengan bentuk bantuan infrastruktur di lokasi wisata,  penambahan wahana permainan, dan juga bantuan lainnya.

Menurutnya, sektor pariwisata yang baik akan menunjang perputaran ekonomi yang baik pula, sektor pariwisata sangatlah penting yang nantinya dapat berdampak pula pada sektor.

Oleh karena itu, Festival Pulau Mtu Mya di Pantai Barahima akan dijadikan agenda  tahunan yang nantinya dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Festival Mtu Mya 3Tarian daerah Halteng ditampilkan saat acara pembukaan. (Foto: Fuad for TIMES Indonesia)

"Mari kita menjaga lingkungan wisata mtu mya seperti hutan mangrove dan tumbuhan lainnya, serta pula di habitat karang dan ikan di kawasan pulau ini yang memiliki potensi baik untuk wisata bawah air," pinta Bupati

Terpisah Wakil Bupati, Abd Rahim Odeyani yang hadir di acara itu menyampaikan bahwa semasa kecil dulu pulau ini ada pohon-pohon yang disinggahi berbagai jenis burung yang menjadikan sarang dan bertelur di Pulau Mtu Mya.

"Dapat kita saksikan sekarang semuanya telah hilang akibat dari bencana dan ulah tangan-tangan manusia. Bencana abrasi dan juga ada kegiatan pengambilan pasir putih untuk kebutuhan pembangunan," ucap Odeyani mengisahkan masa kecilnya

Ia mengajak kepada masyarakat setempat agar sama-sama menjaga potensi yang ada, termasuk pasir yang sering diambil sebagai material bangunan.

"Saya sudah sampaikan kepada camat, kepala desa dan Masyatakat untuk stop tidak ada lagi ambil pasir putih," tegas Wakil Bupati yang juga sesepuh di Desa tersebut

Dukungan Pemda Halteng yang begitu besar serta sponsorship dari PT IWIP dalam mensuksesan acara itu, mendapatkan apresiasi dari ketua panitia kegiatan, Ismail Muharam.

Tak lupa, Ismail menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada komunitas milenial yang telah membantu mempromosikan event, serta masyarakat yang memiliki kepedulian bersama-sama mensukseskan.

Sebagai informasi, acara ritual di Pulau Mtu Mya menggunakan Perahu Kora-kora. Pembagian Sarana Aktrasi Wisata, Penyerahan juara lomba 10 program pokok PKK tingkat kabupaten di Kabupaten Halmahera Tengah.

Turut Hadir; Putri Indonesia 2019 Maluku Utara, Forkopimda, Forkopimcam, Camat Weda,Camat Weda Tengah, Camat Weda Utara, Camat Weda timur, tokoh agama, Kepala Sekolah/guru/siswa, dan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES