Peristiwa Daerah

Pernah Mengeluh Sakit, Nelayan asal Tegal Meninggal di Kapal

Selasa, 23 Februari 2021 - 21:09 | 30.09k
Satpolair Polres Indramayu saat mengevakuasi jenazah nelayan yang meninggal di atas kapal. (Foto: Humas Polres Indramayu)
Satpolair Polres Indramayu saat mengevakuasi jenazah nelayan yang meninggal di atas kapal. (Foto: Humas Polres Indramayu)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Seorang nelayan asal Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Rosidin (25), dilaporkan meninggal di atas kapal KM. Mulia Maju Jaya I, di perairan Indramayu. Jenazah pun langsung dievakuasi oleh Polres Indramayu, Selasa (23/2/2021).

Kasat Polair Polres Indramayu, AKP Tokhari membenarkan hal tersebut. Pihaknya mendapati laporan dari pengurus kapal bernama Rizal yang saat itu meminta bantuan untuk menjemput dan mengevakuasi jenazah di perairan Karangsong Kabupaten Indramayu.

"Kita mendapat laporan adanya orang yang meninggal di atas kapal di perairan Karangsong Indramayu," jelasnya.

Awalnya, kapal KM. Mulia Maju Jaya I yang dinahkodai oleh Darnoto (46) bersama 15 ABK (Anak Buah Kapal), berangkat melaut dari Muara Baru Jakarta pada tanggal 2 Desember 2020, menuju perairan Bangka Belitung mencari ikan cumi.

Kemudian pada 15 Februari 2021, salah seorang ABK bernama Rosidin mengeluh sakit pada kaki bagian kanan. Kapal pun merapat di Kepulauan Bangka untuk membawa korban berobat ke puskesmas.

Usai berobat ke puskesmas, korban bersama seluruh ABK kembali berangkat melaut lagi. Tetapi pada 20 Februari 2021 sekitar pukul 00.30 WIB, korban diketahui telah meninggal dunia di atas kapal dalam posisi sedang tidur.

"Kapal KM. Mulia Maju Jaya I atas perintah nahkoda memutuskan untuk kembali pulang membawa jenazah korban," tuturnya.

ABK kapal pun meminta bantuan dari wilayah terdekat, yakni Polres Indramayu untuk proses evakuasi jenazah.

Setibanya kapal KM. Mulia Maju Jaya I di perairan Karangsong Indramayu, personel Satpolair yang dipimpin Ps Kanit Patroli Aipda Indra Wijaya, langsung melakukan evakuasi jenazah korban dengan menggunakan kapal patroli Satpolair. Selanjutnya, mengevakuasi jenazah dari perairan Karangsong menuju dermaga Satpolair Polres Indramayu.

"Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan visum. Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES