Peristiwa Daerah

Antisipasi Banjir, Warga Pasang Sand Bag di Tanggul Kali Jerohan Madiun

Selasa, 23 Februari 2021 - 20:34 | 26.18k
Warga dan petugas BBWS Bengawan Solo memasang sand bag di lokasi tanah ambles. (Foto: Romi Tri Setyo Widodo/TIMESIndonesia)
Warga dan petugas BBWS Bengawan Solo memasang sand bag di lokasi tanah ambles. (Foto: Romi Tri Setyo Widodo/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUNTanggul Kali Jerohan di Dusun Temboro, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun ambles tergerus arus sungai. Akibatnya, sejumlah permukiman warga yang berdekatan dengan tanggul terdampak.

Menurut penuturan Ayu Nuraini salah seorang warga, amblesnya tanggul sungai terjadi sekitar dua pekan lalu. Awalnya, tanah hanya retak sedikit. Saat diguyur hujan, retakan tanah menjadi lebih lebar dan semakin panjang.

" Awalnya retak sedikit-sedikit kemudian hujan dan ambles. Kandang kambing saya rusak karena tanah ambles," ujar Ayu.

Sand Bag di Tanggul Kali Jerohan Madiun

Tanah ambles tersebut lebarnya mencapai 6 meter dari permukiman terdekat dengan panjang 20 meter dan tinggi 1 meter. Serta ada 17 rumah warga terdampak.

Sebagai antisipasi banjir saat debit air Kali Jerohan naik, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memasang sand bag di lokasi tanah ambles. Pemasangan dilakukan secara bergotong-royong dengan warga.

"Pemasangan sand bag untuk mencegah air sungai masuk ke rumah warga," ujar Hermawan Prastyo, petugas tanggul Kali Jerohan dari BBWS Bengawan Solo.

petugas BBWS Bengawan Solo a

Menurut Hermawan, pemasangan sand bag merupakan upaya darurat mencegah tanggul sungai jebol. Perbaikan dengan alat berat belum bisa dilakukan mengingat tanggul sungai yang masih berdiri.

"Jika tanggul sampai roboh maka baru bisa dilakukan pemadatan dan penanggulangan banjir dengan menggunakan alat berat," jelasnya.

Kali Jerohan merupakan anak sungai Bengawan Madiun yang melintas di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun. Debit air tinggi dan arus sungai yang deras mengakibatkan tanggul Kali Jerohan rawan tergerus air dan berpotensi banjir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES