Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Pelayan Publik hingga Lansia di Surabaya Menjadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

Selasa, 23 Februari 2021 - 20:29 | 20.43k
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk Lansia Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya for Times Indonesia)
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk Lansia Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya for Times Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggelar vaksinasi Covid-19 tahap dua yang dikhususkan bagi pelayanan publik hingga lansia, Selasa (23/2/2021).

Bahkan, hari ini secara keseluruhan Pemkot menggelar vaksinasi di beberapa tempat. Seperti di Balai Kota Surabaya dikhususkan bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kemudian di Mapolrestabes Surabaya khusus bagi personel Polrestabes dan jajarannya, serta di seluruh puskesmas se-Surabaya bagi warga yang lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita memimpin pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Balai Kota Surabaya. Ia juga sempat mengunjungi Mapolrestabes Surabaya untuk pemantauan, karena yang bertugas memvaksin jajaran kepolisian itu berasal dari Dinas Kesehatan Surabaya.

Vaksinasi di Surabaya a

Di sela-sela melakukan vaksinasi di Balai Kota Surabaya, ia menjelaskan bahwa untuk tahap dua dosis satu ini, Pemkot Surabaya mendapatkan 12.480 vial vaksin Covid-19. Dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.480 vial itu bisa digunakan untuk 124.800 sasaran.

“Jadi, ukuran vialnya berbeda dengan yang kemarinnya, yang sekarang lebih besar. Vaksin yang gelombang satu kemarinnya, 1 vial dosisnya untuk 1 orang saja, tapi yang ini 1 vial dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang. Insyallah aman dan steril karena nanti jarum suntiknya ganti yang baru setiap orang,” tegas Feny –sapaan Febria Rachmanita.

Menurut Feny, karena kiriman vaksin yang diterima Pemkot sebanyak 12.480 vial untuk 124.800 sasaran. Maka tidak semua lansia dan pelayanan publik akan langsung mendapatkan vaksinasi ini, sehingga dia memastikan akan bertahap.

Apalagi berdasarkan data yang dimilikinya, di Surabaya itu ada sebanyak 253.751 lansia sehingga tidak bisa langsung semua mendapatkannya.

“Warga lansia bertahap, begitu juga yang pelayan publik. Yang penting masyarakat harus tenang dan yakinlah bahwa semuanya akan mendapatkan vaksin,” kata dia.

Ia juga menjelaskan, pihaknya akan sesegera mungkin untuk menghabiskan 12.480 vial vaksin yang sudah ada ini. Dengan cara itu, maka Pemkot bisa mengajukan kembali untuk mendapatkan vaksin tambahan.

Vaksinasi di Surabaya b

“Apalagi kan ini untuk penyuntikan kedua atau dosis dua, akan dilakukan 2 minggu lagi khusus pelayan publik yang bukan lansia, sedangkan pelayan publik yang lansia dan warga yang lansia akan dilakukan penyuntikan kedua setelah 28 hari,” terangnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan yang juga mendapatkan vaksin di Balai Kota Surabaya mengaku tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan, ia juga memastikan aman karena sebelum divaksin sudah dilakukan screening kesehatan.

“Aman InsyaAllah. Tadi kan sudah dilakukan screening kesehatan dulu dan tidak ada apa-apa, sehingga InsyaAllah semuanya lancar, sampai sekarang saya juga tidak merasakan apa-apa, mudah-mudahan tidak ada apa-apalah,” kata Hendro.

Ia memastikan Pemkot Surabaya terus berusaha mempercepat vaksinasi Covid-19 tahap dua. Sebab, semakin cepat menyelesaikan dan menghabiskan vaksin yang dikirimkan, maka semakin cepat pula mendapatkan droping vaksin selanjutnya. “Makanya ini di Polres dan puskesmas juga menggelar vaksinasi, kita percepat,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES