Polres Ciamis Lakukan Penyekatan Bagi Wisatawan Pangandaran

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Upaya mencegah penyebaran virus corona (covid-19) terus dilakukan Polres Ciamis. Salah satunya dengan kegiatan penyekatan warga dan wisatawan yang hendak akan berlibur di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.

Penyekatan ini dilaksanakan di kawasan Bunderan Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Berdasarkan rilis yang diterma redaksi TIMES Indonesia dari Humas Polres Ciamis, Polres Ciamis menerjunkan anggota dua Polsek terdekat, yakni Polsek Padaherang dan Polsek Kalipucang. Polres Ciamis bersinergi dengan Anggota Koramil 1319/Kalipucang dan Sat Pol PP Kabupaten Pangandaran dalam kegiatan ini.

Polres Ciamis menyekat kendaraan yang masuk area pantai pangandaran (foto: Humas Polres Ciamis)

Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung oleh dua Kapolsek. Dua Kapolsek yang terjun memimpin yakni Kapolsek Kalipucang AKP Juameli, SH., dan Kapolsek Padaherang Iptu Aan Supriatna.

Kapolres Ciamis AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., mengatakan, penyekatan yang melibatkan personel Polres Ciamis dan TNI serta pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Sebab diketahui saat ini lokasi objek wisata, khususnya Pantai Pangandaran menjadi tujuan berwisata warga masyarakat dari luar Kabupaten Pangandaran.

"Kami laksanakan penyekatan ini sesuai dengan instruksi Bupati No.1 Tahun 2021 guna mencegah dan meminimalisai penyebaran Covid-19. Sebab itu upaya kita bersama memutur rantai penyebaran Covid-19," kata Kapolres, Selasa (23/2/2021).

Polres Ciamis memeriksa bus yang memuat wisatawan ke pantai Pangandaran (foto: Humas Polres Ciamis)

Dalam penyekatan tersebut, kata Kapolres, petugas di lapangan melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan para wisatawan dari dalam maupun luar Pangandaran. Salah satunya pengecekan penggunaan masker para wisatawan.

"Petugas Polres Ciamis juga menyampaikan imbauan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, 5M. Kami juga memberikan masker gratis kepada pengendara baik wisatawan dari luar maupun dalam Kabupaten Pangandaran," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement