Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Dosis Kedua Digelar di Pulau Morotai

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Vaksinasi Covid-19 tahap pertama dosis kedua bagi para pejabat publik dan tenaga kesehatan di Pulau Morotai, Maluku Utara telah kembali dilakukan setelah 14 hari melewati masa jedanya.

Namun pemberian vaksinasi dosis kedua bagi penerima tahap pertama ini tidak dilakukan terbuka seperti semula saat launching. Dalam pemberian vaksin covid-19 dosis kedua ini berlangsung di ruang vaksin Puskesmas Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Selasa (23/2/2021).

"Sesuai ketentuan, dosisi vaksin covid-19 produk sinovac ini disuntikkan dua kali bagi setiap peserta, sehingga hari ini vaksinasi dosis kedua diberikan kepada pejabat Publik dan puluhan tenaga kesehatan," ungkap Kepala Puskesmas Daruba dr Aidil Makmur kepada Forum Journalis Online Morotai (FJOM), Selasa (23/2/2021).

Terdapat 65 tenaga kesehatan di Kecamatan Morotai Selatan yang telah disuntik vaksin covid-19 pada dosis pertama. Tetapi, pada pemberian dosis kedua baru 31 peserta yang divaksinasi.

Demikian juga dengan pejabat publik, dari 7 peserta di penyuntikan Vaksin perdana, hari ini baru 4 orang yang datang untuk disuntik vaksin covid-19. Setelah penyuntikan vaksin covid-19 setiap peserta akan mendapatkan sertifikat, sehingga saat keluar daerah tidak lagi di-swab.

"Kemudian, setelah seluruh tenaga kesehatan selesai di vaksin pada tahap pertama ini, berikutnya masuk vaksinasi tahap kedua bagi TNI-POLRI dan terakhir bagi masyarakat umum lainya," terangnya.

Pemilik Dokter Kafe ini mengatakan, untuk jadwal vaksinasi tahap dua akan kami lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, teknisnya di lapangan seperti apa, nanti di rapatkan dulu bersam baru di informasikan tahap selanjutnya di lakukan vaksinasi kepada calon penerima.

Calon Ketua KNPI Pulau Morotai ini juga mengaku setelah vaksinasi covid-19 dosis pertama berlangsung, hingga masuk pada vaksinasi dosis kedua tahap pertama ini, tidak menimbulkan efek negatif. Bahkan efek positif dirasakan penerima seperti kondisi semakin fit dan bergairah serta nafsu makan meningkat.

Untuk itu, Putra Sulawesi Selatan ini menyatakan, setelah dampak positifnya diketahui, membuat masyarakat tidak sabar dan bertanya melalui WhatsApp pribadi, kapan di lakukan vaksinasi bagi masyarakat umum.

Ia menjelaskan keuntungannya setelah divaksin, berdasarkan kesaksian teman-teman kesehatan, pasca di suntik vaksin covid-19, akan memudahkan pada saat mereka berangkat dengan pesawat terbang, karena tidak dimintai lagi swab atau rapites antigen.

"Cukup dengan menunjukan sertifikat penyuntikan vaksinasi langsung di persilahkan naik pesawat," ujar Kepala Puskesmas (Kapus) Daruba Pulau Morotai Selatan, dr Adil Makmur terkait vaksinasi covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement