Peristiwa Daerah Vaksin Covid-19

Kota Malang Terima Vaksin Covid-19 Tahap II Sebanyak 40.600 Vial

Selasa, 23 Februari 2021 - 18:12 | 20.82k
Ilustrasi Vaksin yang tiba di Kota Malang pada tahap pertama. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi Vaksin yang tiba di Kota Malang pada tahap pertama. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, MALANGVaksin Covid-19 untuk tahap kedua di Kota Malang telah tiba. Vaksin tersebut datang sebanyak 40.600 vial dan telah berada di cold storage yang telah tersedia di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.

Hal tersebut dikatakan Plt Kepala Dinkes Kota Malang, Sri Winarni saat ditemui awak media di Balai Kota Malang, Selasa (23/02/2021).

Perempuan yang akrab di sapa Bu Win tersebut menjelaskan, pihaknya sejak awal Januari 2021 telah melakukan pendataan bagi para petugas pelayanan publik sebagai prioritas utama pada vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

"Tahap kedua termin satu sudah datang sebanyak 40.600 vial dan kita sudah lakukan pendataan," ujar Bu Win, Selasa (23/02/2021).

Bu Win menyebutkan, hingga saat ini data yang telah masuk di Dinkes Kota Malang sendiri sudah ada sekitar 18 ribu. "Dan pendataan masih terus berproses hingga seluruh sasaran masuk," katanya.

Dirinya menambahkan, untuk mekanisme kebutuhan vaksin sendiri saat nanti terlaksana, untuk termin pertama ini memang lebih diprioritaskan pada petugas pelayanan publik.

"Sisanya akan menyampaikan usulan permintaan tambahan untuk Kota Malang berdasarkan data yang ada. Jadi prinsipnya adalah kami mendata seluruh pertugas pelayanan publik yang nanti akan divaksin," ungkapnya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi pada tahap kedua sendiri, lanjut Bu Win, dirinya menyebutkan akan mulai dilakukan pada tanggal 24 Februari 2021 besok.

"Pelaksanaan vaksin tahap kedua termin pertama ini insyallah akan dilaksanakan besok," imbuhnya.

Untuk jumah vaksin Covid-19, dirasanya memang masih kurang dengan jumlah 40.600 vial tersebut. Akan tetapi jika nantinya memang ada kekurangan, pihaknya bakal mengajukan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Malang. "Untuk penambahannya sendiri nanti melalui mekanisme lewat anggaran BTT (Belanja Tak Terduga). Tapi kami mengajukannya sesuai dengan kebutuhan," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES