Banyuwangi Segera Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan segera memulai tahapan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Malam ini, sebanyak 2.540 dosis telah dijadwalkan akan datang di Banyuwangi.

Pada tahap kedua ini, Banyuwangi mendapatkan jatah 35 ribu dosis vaksin covid-19. Namun pada vaksinasi tahap kedua termin pertama ini, akan menyasar sekitar 11 ribu orang.

"Sudah dikirim tadi jam 10.00 Wib untuk vaksinasi termin pertama tahap kedua. Mungkin nanti malam sudah tiba di Banyuwangi," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Selasa (23/2/2021).

Dikarenakan jumlah dosis yang datang terbatas, maka tidak semua sasaran vaksinasi tahap kedua ini bisa divaksin pada termin pertama ini.

"Sisanya nanti pada termin kedua, menunggu dropping vaksin berikutnya. Diprioritaskan kepada kelompok beresiko tinggi terlebih dahulu," kata dr Rio, sapaan akrab Widji Lestariono.

Untuk sasaran vaksinasi kali ini, vaksinasi akan diprioritaskan kepada petugas keamanan. Yakni Kepolisian dan TNI  termasuk Satpol PP, aparat sipil negara (ASN), tenaga pendidik yang ASN, wartawan, DPRD, BPBD yang ASN.

Sedangkan tenaga kesehatan yang dilibatkan dalam program vaksinasi tahap kedua ini sebanyak 62 faskes. Terdiri dari Rumah Sakit, Puskesmas dan beberapa klinik termasuk Klinik Polresta Banyuwangi dan Klinik Kodim 0825 Banyuwangi.

Untuk lokasi pelaksanaan vaksinasi, akan mengacu pada wilayah kerja sasaran. Untuk guru, vaksinasi dilakukan di Puskesmas sesuai dengan tempat kerjanya atau lokasi sekolahnya. Untuk anggota DPRD Banyuwangi dilaksanakan di Puskesmas sobo.

"Semua mengacu pada wilayah kerja. Sedangkan untuk wartawan dilakukan di Puskesmas Mojopanggung. Rumah sakit yang ada, kita perbantukan untuk melakukan vaksinasi. Kita beri jatah untuk melakukan vaksinasi kelompok sasarantertentu,” kata dr Rio.

Untuk jadwal pelaksanaan vaksinasi tahap kedua termin pertama ini, Rio masih belum bisa memastikan. Karena vaksin baru datang hari ini, sehingga kemungkinan besok masih akan dilakukan pemetaaan.

"Kamis besok dijadwalkan untuk pengambilan vaksin oleh faskes dari Dinas Kesehatan Banyuwangi. Kemungkinan di hari Jumat baru bisa dijadwalkan vaksinasinya," katanya.

Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuwangi, Syaifuddin Mahmud mengapresiasi langkah pemerintah yang memprioritaskan wartawan sebagai salah satu sasaran penerima vaksin.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada Satgas Covid-19 Banyuwangi yang sudah memprioritaskan wartawan sebagai penerima vaksinasi. Jadi bukan hanya yang berasal dari PWI, tapi juga teman-teman wartawan dari asosiasi yang diakui Dewan Pers," kata Aif, sapaan karib Syaifuddin Mahmud.

Menurut Aif, sejauh ini peran media bersama tenaga kesehatan dan Satgas Covid-19 telah menjadi rekan para punggawa utama dalam memerangi wabah. Di mana, wartawan memiliki peran untuk mengkampanyekan setiap program pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

"Selain itu mobilitas awak media juga tinggi, sehingga berisiko terpapar Covid-19. Kita berharap, tidak hanya wartawan saja, namun seluruh masyarakat bisa segera divaksinasi. Sehingga penyebaran virus Corona bisa ditekan," kata Aif terkait vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement