Imbas Pipaninasi PDAM Gresik, BBPJN Minta Pelaksana Proyek Perbaiki Jalan

TIMESINDONESIA, GRESIK – Pengerjaan pipaninasi PDAM Gresik, Jawa Timur, berimbas kondisi jalan yang rusak dan bergelombang. Maka dari jtu Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN meminta pelaksana proyek memperbaiki jalan sesuai komitmen.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN ruas Surabaya - Gresik - Sadang, Pungki Enggar mengatakan, proyek pemasangan pipa dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) hingga ke Kecamatan Manyar ini memang sudah mengantongi izin.

"Izin ke kami sudah. Bahkan saat itu, sudah keluar pada September 2020 dengan masa izin satu tahun," katanya kepada TIMES Indonesia pada Selasa (23/2/2021).

Pungki mengatakan meski sudah mengantongi izin, pihaknya mewanti-wanti kepada pemilik proyek agar mengedepankan keselamatan warga penggunaan jalan. Apalagi, jalan tersebut merupakan akses perekonomian maupun aktivitas warga.

Terkait dampak adanya pipaninasi, Pungki menuturkan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pelaksana proyek serta PDAM Gresik. Mereka menyanggupi akan melakukan perbaikan jalan.

"Terkait dampak ke jalan nasional pastinya kalau ada kerusakan harus ditanggung oleh pemohon, kemarin juga sudah saya surati terkait kerusakan jalan ke pihak PDAM. Mereka siap kalau ada kerusakan jalan," terangnya.

Sementara itu Direktur PDAM Giri Tirta, Siti Amninatus Zariah mengungkapkan proyek pipanisasi merupakan salah satu upaya perseroan untuk melayani pelanggan khususnya di wilayah Gresik utara.

"Kalau saat ini semuanya kewenangan investor, proyek ini merupakan kerjasama investasi pendataan daru PT PPKT," ujarnya, menambahkan. Sementara, BBPJN meminta pelaksana proyek perbaiki jalan imbas pipaninasi PDAM Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement