KSM-T 19 Unisma Malang Ciptakan Kemandirian Kesehatan Santri, Apa Bentuknya?
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM-T kelompok 19 Unisma Malang menciptakan kemandirian kesehatan santri melalui kegiatan penanaman TOGA di Pesantren Salaf Qur’an Sholahul Huda Desa Malangsuko Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Minggu (21/2/2021).
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Kelompok 19 di bawah bimbingan Dr. Eko Setiawan M.Pd. kegiatan ini bertujuan agar santri dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri.
Anggraini, ketua KSM-T 19 Unisma mengatakan bahwa dengan diadakannya penanaman TOGA santri diharapkan dapat mengetahui cara menanam TOGA dengan baik dan benar serta memanfaatkan hasil tanaman tersebut sebagai minuman tradisional untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi.
Tanaman TOGA merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat serta dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Adapun tanaman TOGA terdiri dari kunyit, jahe, serai, temulawak, dan dringu.
Selanjutnya para santri dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 anak dan setiap kelompok membawa dan menanam satu jenis TOGA. Sementara itu salah satu santri kelas pasca Jordhan mengungkapkan, dengan adanya penanaman TOGA tersebut membuat lebih mengenal dan tahu manfaat dari TOGA.
Adanya praktik penanaman TOGA yang diinisiasi mahasiswa KSM-T Unisma Malang menjadikan aset obat kesehatan secara tradisional tetap lestari, dan dapat menambah nilai plus bagi santri PPSQ Sholahul Huda. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Mahasiswa KSM Tematik kelompok 19 Universitas Islam Malang (UNISMA)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |