Peristiwa Nasional Vaksin Covid-19

Nakes Lakukan Screening Ketat Sebelum Suntik Vaksin Kiai NU Jatim

Selasa, 23 Februari 2021 - 13:51 | 27.00k
Nakes melakukan screening kesehatan dan memastikan kelengkapan data kepada calon penerima  vaksin di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/2/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Nakes melakukan screening kesehatan dan memastikan kelengkapan data kepada calon penerima  vaksin di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/2/2021). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
FOKUS

Vaksin Covid-19

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebanyak 98 kiai dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) mendapat suntik vaksin Covid-19 di Kantor PWNU Jatim, Selasa (23/2/2021). 

Ketua PWNU Jatim, Kiai Marzuki Mustamar menyebut, beberapa kiai yang ikut vaksinasi sudah lanjut usia (lansia). Namun mereka tidak merasakan efek samping sama sekali. Proses vaksinasi juga didukung oleh tenaga kesehatan professional. 

Vaksin Kiai NU Jatim  b

"Kiai Anwar Mansyur ini usianya di atas 80 tahun, Kiai Anwar Iskandar 72 tahun, Kia Syafruddin juga dan Kiai Ali ini di atas 60 tahunan. Semuanya tidak merasakan sakit," ujarnya usai vaksinasi. 

Lebih lanjut, Kiai Mustamar meyakinkan masyarakat khususnya warga Nahdliyin bahwa vaksin aman. Apalagi para petugasnya yakni vaksinator merupakan tenaga-tenaga profesional. 

"Vaksinasi ini profesional, nakesnya benar-benar ahli. Kepada siapa pun tidak usah ragu, ini profesional. Kalau sesuatu diserahkan ke ahlinya ini sudah benar," tegasnya.

Profesionalitas para vaksinator ini juga dibenarkan oleh Kiai Anwar Iskandar. Dia mengungkapkan, sebelum divaksin para Kiai dan tokoh NU harus melewati screening ketat. Seperti pemeriksaan fisik, gula darah, detak jantung hingga tekanan darah. Para kiai lolos uji screening. 

"Didata dan diteliti dengan baik. Dalam pelaksanaanya semua menyatakan tidak ada rasa sakit sama sekali. Bahkan tidak ada rasa berbeda (efek samping)," ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali juga turut mengajak masyarakat tidak takut divaksin. Karena para kiai sudah memberi contoh terlebih dahulu.

Vaksin Kiai NU Jatim  c

"Pesan saya kepada warga Nahdliyin, yakinlah tiap kesulitan ada kemudahan. Setiap penyakit ada obatnya. Belajar berpikir positif karena berpikir positif adalah separuh dari kesembuhan," imbaunya usai acara suntik vaksin Covid-19 kepada para kiai sepuh NU Jatim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES