Entertainment

Daft Punk Resmi Bubar Setelah 28 Tahun Bermusik

Selasa, 23 Februari 2021 - 14:17 | 64.02k
Duo elektronik legendaris asal Prancis, Daft Punk, mengumumkan bubar pada Senin (22/2), setelah bermusik bersama sejak 1993.
Duo elektronik legendaris asal Prancis, Daft Punk, mengumumkan bubar pada Senin (22/2), setelah bermusik bersama sejak 1993.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duo pop-elektronik/dance legendaris asal Prancis, Daft Punk, resmi telah mengumumkan pembubaran dirinya, Senin (22/2/2021), setelah 28 tahun bermusik bersama. 

Pengumuman duo pop-elektronik/dance ini dilakukan melalui video bertajuk Epilogue yang mereka unggah di YouTube. Dalam video itu, terlihat kedua anggota Daft Punk, Thmas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo, mengenakan helm dan jaket ciri khas mereka.

Kedua berjalan di tengah padang pasir. Awalnya, mereka berjalan beriringan. Namun kemudian, salah satu dari mereka berjalan di depan, meninggalkan yang lainnya di belakang. Kemudian, anggota yang berjalan di depan itu sempat menghampiri kembali temannya. Rekannya kemudian membuka jaket bertuliskan Daft Punk yang ia kenakan.

Setelah jaket dibuka, terlihat tombol bom di punggungnya. Rekannya lantas mengaktifkan bom tersebut, hingga akhirnya tubuh salah satu anggota itu meledak. Video tersebut kemudian menampilkan gambar kedua tangan yang membentuk segitiga dengan keterangan "1993-2021" di bawahnya.

Tayangan itu berlanjut dengan adegan anggota yang tersisa berjalan ke arah matahari terbenam diiringi lagu Touch karya Daft Punk.

Menurut informasi yang dari CNN, Publisis Daft Punk, Kathryn Frazier, pun telah mengonakhirnya mengonfirmasi bahwa duo itu bubar, tapi enggan menjabarkan lebih lanjut terkai duo yang telah bermusik bersama sejak 1993 tersebut. 

Nama Daft Punk

Menurut informasi dari Variety, Bangalter dan Homem-Christo pertama kali bertemu pada pertengahan 1980-an di Paris. Keduanya sempat membentuk band rock bernama Darlin, bersama dengan Laurent Brancowitz pada 1992. 

Saat itu, Darlin' merilis satu lagu untuk kompilasi label rekaman Stereolab, Duophonic. Ternyata, lagu itu menuai respons negatif dalam ulasan Melody Maker, yang menyebut mereka "a daft punky thrash."

Bangalter dan Homem-Christo akhirnya menggunakan kutipan itu sebagai nama band mereka selanjutnya, sementara Brancowitz memilih membentuk band baru yang kini dikenal dengan nama Phoenix.

Terbentuk Mulai 1993

Melansir BBC, Selasa (23/2/2021), Daft Punk dibentuk di Paris, Perancis, pada tahun 1993. Duo tersebut membawa skena underground house Perancis naik ke permukaan, dengan lagu-lagu hits, seperti "One More Time", "Da Funk", dan "Around The World". Albun Daft Punk itu pun akhinya menjadi tonggak penting dalam skena musik dance.

Kemudian, pada 2013, nama Daft Punk kembali melejit lewat single retro-disko "Get Lucky", yang menampilkan Pharrell Williams dan Nile Rodgers. Lagu tersebut diambil dari rekaman terbaru mereka, Random Access Memories, yang memenangi Grammy Award untuk kategori Album of The Year pada tahun 2014. 

Sejak itu, Daft Punk tidak terlalu menonjolkan diri, meskipun mereka sempat berkolaborasi dengan bintang R&B The Weeknd dalam dua lagu, "Starboy" dan "I Feel It Coming", pada tahun 2016.

Perhargaan Selama 28 Tahun

Selama perjalanan bermusik, Daft Punk dinominasikan untuk 12 penghargaan Grammy, enam di antaranya mereka menangi. Empat kemenangan itu diraih pada 2013 untuk Random Access Memories dan "Get Lucky", termasuk kemenangan untuk kategori Record of the Year dan Album of the Year.

Pada tahun 2006, Duo Daft Punk sempat terlibat dalam film Sci-Fi. Keduanya menulis script dan menyutradarai film sci-fi berjudul Electroma, yang mengisahkan tentang dua robot yang mencoba menyamar sebagai manusia. Film tersebut ditayangkan di bagian Director’s Fortnight di festival film Cannes. 

Duo Daft Punk juga menulis dan memproduksi Interstella 5555, sebuah film anime untuk mengiringi peluncuran Discovery, dan membuat soundtrack dan menjadi cameo dalam film Tron: Legacy (2010).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES