Pemerintahan

Pelantikan Kepala Daerah di Malut Diusukan Secara Langsung, Ini Alasannya

Selasa, 23 Februari 2021 - 14:14 | 74.54k
Rapat bersama Pemprov Malut dan perwakilan empat kabupaten/kota yang berlangsung di ruang rapat Sekda, Sofifi. (Foto: Biro PKKP Malut)
Rapat bersama Pemprov Malut dan perwakilan empat kabupaten/kota yang berlangsung di ruang rapat Sekda, Sofifi. (Foto: Biro PKKP Malut)

TIMESINDONESIA, SOFIFI – Pelantikan empat Kepala Daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 di Maluku Utara (Malut) diusulkan agar dilakukan secara langsung di Kantor Gubernur, Sofifi.

Usulan itu disepakati dalam rapat bersama antara pemerintah provinsi Malut dengan perwakilan empat kabupaten/kota yang dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Idham Umasangadji, di ruang rapat Sekretaris Daerah, Kantor Gubernur, Sofifi, Senin (23/2/2021).

"Kesepakatan pelantikan secara langsung hari ini juga kita sampaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," kata Idham Umasangadji kepada TIMES Indonesia usai pertemuan. 

Mantan Pjs Bupati Kepulauan Sula ini membeberkan sejumlah alasan. Yakni kondisi jaringan internet di beberapa kabupaten yang masih sering terjadi gangguan. Kemudian, dikhawatirkan terjadi kerumunan masa dari pendukung di lokasi pelantikan di daerah masing-masing.

"Sementara, jika dilakukan secara langsung akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Hanya orang-orang yang berkepentingan langsung yang akan masuk ke ruangan pelantikan," jelasnya. 

Kepala Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP), Rahwan K Suamba menambahkan, kendala teknis pertama adalah ada tiga daerah yang jaringannya diragukan kualitasnya, ketiga daerah tersebut adalah Halmahera Timur, Taliabu dan Sofifi. 

Menurutnya, yang paling penting dalam pelantikan adalah mengucapkan sumpah dan janji, pada saat proses sumpah berjalan ketika jaringannya terputus maka dalam konteks hukum di katakan tidak sah. 

"Dengan mempertimbangkan kondisi pertama, ke empat kabupaten kota tersebut meminta pemerintah provinsi agar dilakukan pelantikan secara langsung di kantor gubernur," tegasnya. 

Hadir dalam pertemuan itu, Plh Wali Kota Tidore Kepulauan Miftah Baay, Karo PKKP Malut Rahwan K Suamba, Perwakilan Pemkab Halbar, Perwakilan Pemkab Haltim.

Diketahui pelantikan empat kepala daerah di Malut yang akan dilakukan pada Jumat, 26 Februari 2021 mendatang adalah Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus-Ramli, Halmahera Timur Ubaid Yakub-Anjas Taher, Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim dan Muhammad Senen, Halmahera Barat James Uang-Djufri Muhammad.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES