Peristiwa Daerah

Hari Gizi Nasional 2021, Pemkab Tasikmalaya Canangkan Program Tasik Rancage

Selasa, 23 Februari 2021 - 12:41 | 35.35k
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah, Sekretaris Daerah serta Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Sukri/TIMES Indonesia)
Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Falah, Sekretaris Daerah serta Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: Sukri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) 2021, Pemkab Tasikmalaya, Jawa Barat mencanangkan gebyar minum Tablet Tambah Darah (TTD) serempak. Kegiatan dilakukan di Pondok Pesantren Muftahul Falah Sindangsono Cigalontang Tasikmalaya pada Selasa (23/02/2021).

"Slogan kami adalah TASIK RANCAGE (Turunkan Angka Stunting dengan Intensif Konsumsi TTD melalui Remaja sANtri Cegah Anemia untuk Generasi Emas)," ucap dr. H. Heru Suharto, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya.

Sasaran kegiatan ini, adalah remaja putri di Pondok Pesantren se-Kabupaten Tasikmalaya.

"Arah pembangunan kesehatan dititikberatkan pada upaya promotif dan preventif, karena dapat memberikan dampak yang lebih luas dan lebih efisien secara ekonomi. Perbaikan gizi masyarakat difokuskan kepada 1.000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) dan juga remaja," lanjutnya.

Tasik-Rancage-2.jpgSantri sebagai peserta TTD serempak di Pondok Pesantren Miftahul Falah Cigalontang. (Foto: Sukri/Times Indonesia)

Hal itu, lanjutnya, adalah investasi sumber daya. Selain itu, fokus hari ini adalah pencegahan stunting, anemia dan juga penyebarluasan informasi kesehatan kepada masyarakat luas.

"Secara administratif, jumlah santri remaja putri baik yang mengenyam pendidikan di lembaga formal maupun nonformal di Kabupaten Tasikmalaya kurang lebih sebanyak 90.372 orang. Hingga saat ini, pemberian TTD baru tercapai 69,1%," jelas Heru.

Sebagai informasi, Kabupaten Tasikmalaya masih memiliki permasalahan gizi, antara lain sejumlah 3.305 ibu hamil KEK, 2.675 ibu hamil anemia, 4.577 anak di bawah lima tahun (balita) gizi kurang, dan 18.964 balita stunting.

"Pada tahun 2020, Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan bantuan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK, anemia dan balita gizi kurang. Semoga d

Dengan kemitraan Pondok Pesantren dengan semua sektor khususnya bidang kesehatan, maka akan terwujud percepatan angka kesehatan yang lebih baik," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES