Tiga Calon Jemaah Haji Lamongan Pilih Tunda Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Tiga Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan memutuskan untuk menunda pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Langkah yang diambil oleh ketiga CJH tersebut disebabkan belum adanya kepastian jadwal keberangkatan ke Tanah Suci.
"Sebenarnya ada 1.646 calon jemaah, namun 3 diantaranya melakukan penundaan pelunasan hingga terancam dicoret namanya," kaya Kasi Haji dan Umrah, Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Banjir Sidomulyo, Selasa (23/2/2021).
Kesabaran para CJH saat ini memang tengah diuji, pasalnya sebanyak 1.643 calon jemaah haji di Kabupaten Lamongan yang semestinya dijadwalkan berangkat pada bulan Juni 2020, masih terus mengalami penundaan.
"Pada 28 Juni 2020 itu sebenarnya ada jadwal keberangkatan calon jemaah haji gelombang 1 dan kloter ke 7 sampai 10, namun waktu itu tertunda dan diundur sampai sekarang," tutur Banjir.
Banjir menjelaskan, penundaan keberangkatan CJH tersebut terjadi karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, sehingga Kemenag harus menunggu kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan Ibadah Haji.
Kemenag Lamongan pun berharap para Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Lamongan ntuk bersabar dan berdoa agar Covid-19 segera mereda, agar jadwal keberangkatan dapat ditentukan. "Kepastian kebijakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 H/2021 M, dari pemerintah Arab Saudi belum ada," kata Banjir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |