Leonardus Simarmata Bangun Kekeluargaan Polresta Malang Kota

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah kesibukan tugas kedinasan, keluarga besar Polresta Malang Kota juga masih membangun nuansa kekeluargaan. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata memberikan contoh kepada para anggotanya dengan pendekatan emosional.

Leonardus dikenal sebagai sosok pimpinan yang pekerja keras. Ia tidak mengenal kata lelah, letih dan lesu. Bahkan, di luar tugas kedinasan, ia kerapkali melakukan hubungan kekeluargaan di lingkungan keluarga besar Polresta Malang Kota.

Nuansa kekeluargaan itu terpotret saat Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menjenguk salah satu anggotanya yang mengalami cidera kaki dan harus melekat dengan alat bantu penyangga kaki.

Ya. Dia adalah Iptu Ni Made Seruni Marhaeni, Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, yang hampir setiap hari nempel agenda Leonardus Simarmata. Tugasnya yang sangat padat membuatnya kecelakaan ringan pada kaki yang mengakibatkan dirinya tidak bisa jalan kaki normal.

Sering Sambang Anggota

Heni, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa kejadian naas itu terjadi pada Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, dia melakukan persiapan menuju Mapolresta untuk Apel Malam kegiatan Cipkon Ops Yustisi.

"Begitu saya turun tangga di rumah, lutut kecekluk di tangga paling bawah. Tapi saat itu belum dirasakan sakit. Masih bisa ke kantor. Setibanya di kantor dan hendak turun dari kendaraan, rasa sakit itu mulai terasa," kata Heni kepada TIMES Indonesia, Selasa (23/2/2021).

"Enggak bisa berdiri lutut sebelah kanan mas. Akhirnya panggil tukang pijet," imbuhnya.

Usai dapat penanganan pertama, Heni memutuskan pulang ke rumahnya. Kemudian beristirahat. Siapa sangka, ternyata keesokan harinya ia merasakan kembali sakitnya hingga lutut tampak bengkak.

Heni memutuskan untuk periksa ke dokter. Alhasil, sampai sekarang dia harus dibantu dengan tongkat kruk. "Mungkin Minggu depan sudah bisa beraktivitas ya. Mohon doanya semuanya," tambahnya.

Pada Senin (22/2/2021) sore, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata bersama Polwan dan beberapa anggota lainnya menjenguk Heni ke rumahnya.

"Memang luar biasa Kapolresta Bapak Leo. Rasa kepedulian beliau tiada tara. Saya terharu banget mas kepedulian keluarga besar Polresta luar biasa," tuturnya.

Hadir ke Rumah Duka Anggota

Kata Heni, Leonardus Simarmata mempunyai model kepemimpinan humanis yang dirasakan oleh seluruh keluarga besar Polresta. Tidak hanya sukses memberikan inovasi kinerja, tapi tetap menjaga kepedulian kepada keluarga besar Polri.

"Beliau tidak pernah membedakan Anggota Polri, PNS, PHL. Sama semua. Kalau ada yang punya duka, beliau selalu hadir. Apalagi ada anggota yang meninggal. Beliau selalu memberikan penghormatan terakhir kepada anggotanya," bebernya.

Rutin Beri Reward

Kapolresta juga rutin memberikan penghargaan atau reward kepada anggota yang berprestasi, baik yang bertugas di Bagian Opsnal maupun staff. Reward itu diberikan setiap tanggal 17 setiap bulannya.

Dengan begitu, lanjut Heni, Anggota Polresta Malang Kota terasa nyaman bekerja. Setiap tugas dan tanggung jawab dilakukan dengan senang hati karena terdorong dari nurani.

"Tiap pagi beliau selalu hadir mengikuti apel pagi. Luar biasa. Beliau menyampaikan informasi Kamtibmas kepada anggota. Dilanjutkan berjemur dan senam ringan," jelasnya.

Rajin ke Kampung Tangguh

Sejak awal dibentuknya Kampung Tangguh yang digagas bersama TNI Polri menggandeng Akademisi dari Universitas Brawijaya serta relawan Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC), Leonardus memberi dukungan totalitas kepada Kampung Tangguh.

Kota Malang memang menjadi inisiator Kampung Tangguh yang hingga kini diduplikasi secara Nasional. Model PPKM Mikro merupakan titisan dari Kampung Tangguh itu sendiri. Karena penanganannya tidak jauh berbeda, yaitu berbasis lokal atau tinggal RW.

"Beliau selalu hadir di tengah-tengah masyarakat mengecek Kampung Tangguh Semeru (KTS) dan memberikan bantuan sembako. Hampir setiap hari," tukasnya.

Leonardus berkunjung dan menyerahkan bantuan sembako untuk stok lumbung pangan di KTS. Hampir setiap kunjungan dia didampingi oleh Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona.

"Kemarin sore saya juga enggak nyangka mas kalau beliau akan hadir karena saya tahu Ren Giat beliau setiap hari padat merayap. Ternyata selesai giat di 2 tempat KTS di Kedungkandang, beliau menyempatkan jenguk anggotanya yang cidera. Padahal di Mako sudah banyak yang menunggu menghadap Beliau," bebernya.

Tidak Jaim Balas WA Masyarakat

Heni melaporkan, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus sering mendapatkan laporan langsung dari masyarakat melalui chat WhatsApp. Masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan dan keamanan, ada beberapa yang langsung menghubungi Leo.

"Terbukti dengan aktifnya beliau di grup-grup WA seperti pengaduan pelayanan publik dan lainnya. Selalu direspon," katanya.

Misalnya, ketika ada balap liar dan kegiatan lainnya yang meresahkan masyarakat, Leo langsung memimpin operasi tersebut meskipun dini hari.

Leonardus juga dikenal dekat dengan tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. Sebut saya Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Rosyad Gasek Kota Malang.

Banyak hal unik dan inspiratif lainnya yang dilakukan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, baik di internal keluarga besar Polresta Malang Kota maupun inovasi pelayanan dan optimalisasi Kamtibmas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement