Pendidikan

Cerita Siswa Desa Ledokombo Probolinggo Nyaris Tidak Sekolah karena Jalan Rusak

Selasa, 23 Februari 2021 - 10:06 | 107.01k
Sejumlah kendaraan nekat terjang jalan berlumpur, menanjak dan licin di Ledokombo. (FOTO: tangkapan layar)
Sejumlah kendaraan nekat terjang jalan berlumpur, menanjak dan licin di Ledokombo. (FOTO: tangkapan layar)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Lantaran jalan desa berlumpur dan licin, sejumlah siswa di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, nyaris tidak bisa sekolah. Kondisi permukaan jalan tertutup lumpur. Serta posisinya yang miring dan menanjak, membuat jalanan berbahaya untuk dilalui.

Pengalaman tidak mengenakkan itu dialami oleh Erni Jeni, siswi kelas 9, SMPN 5 Sumber. Dirinya pun terpaksa harus izin tidak masuk sekolah, karena kondisi itu.

“Saya mau izin pak besok tidak masuk sekolah karena jalan yang ada di ledokombo rusak. Yang ada di atas kuburan itu pak tertutup lumpur jadi saya nggak berani mau lewat,” begitu pesan yang dikirimkan pada gurunya, melalui aplikasi pesan whatsapp.

Pesan itu dikirimkan Erni, pada Senin (22/2/2021) kemarin. Disertai dengan video kondisi jalan rusak yang dimaksud.

Dikonfirmasi melalui whatsapp, Erni membenarkan, jika dirinya takut melintas di jalan tersebut. “Saya nggak berani lewat pak, karena sangat licin. Apalagi setelah hujan,” tulisnya, Selasa (23/2/2021).

Kondisi jalan itu posisinya miring atau menanjak. Permukaan jalan, tertutup lumpur akibat guyuran hujan malam sebelumnya. Material tanah, menutupi jalan desa penghubung Dusun Pojok Ledokombo dengan Talunongko. Padahal tidak ada longsor yang terjadi di sekitar jalan itu.

Untuk mencapai sekolahnya, Erni harus melintasi jalan tersebut. Letak rumahnya berada di atas jalan rusak itu. Sedangkan posisi sekolah, ada di bagian bawah jalan rusak.

Jika sedang tidak hujan maka licinnya berkurang dan bisa dilalui kendaran. “Berhubung sempat gerimis, jadi licin. Banyak mobil yang antri untuk bisa lewat karena takut jika diteruskan,” ujarnya.

Desa-Ledokombo-2.jpgKondisi jalan menuju sekolah Erni. (FOTO: Tangkapan layar)

Karena kondisi itu pula, dirinya memilih tidak datang ke sekolah. Untuk mengumpulkan tugas maupun mengambil tugas selanjutnya yang harus dikerjakan. Berharap minggu depan, cuaca lebih baik dan cerah. Sehingga jalan desa satu-satunya itu bisa dilewati dan tidak licin.

Bukan hanya itu, warga setempat yang hendak melintas dan melakukan kegiatan sehari-hari pun, terhambat. Hanya satu-dua warga saja yang nekat menerjang jalanan tersebut. Ada pula yang harus dibantu dengan cara ditarik oleh kendaraan lain. Atau menggunakan tali yang diikat ke bagian atas.

Warga desa lainnya pun berharap, ada perhatian dari pemerintah atas kondisi itu. “Kami ingin jalan yang rusak itu diperbaiki, sama dengan jalan desa lainnya yang bagus-bagus,” harapnya.

Terpisah, Camat Sumber, Kabupaten Probolinggo, Edi Sunyoto belum bisa dikonfirmasi. Pesan singkat melalui whatsApp atau telepon selular belum mendapat respon. Begitu pula dengan Pjs. Kepala Desa Ledokombo, Lasmono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES