Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Mahasiswa KSM Unisma Malang Berikan Penyuluhan Prokes Covid-19 dan Bagi Sembako

Selasa, 23 Februari 2021 - 07:29 | 49.96k
KSM-Tematik Unisma Malang melakukan Penyuluhan COVID 19, Pembagian Masker dan Pembagian Sembako  di Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Senin (22/02/2021). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
KSM-Tematik Unisma Malang melakukan Penyuluhan COVID 19, Pembagian Masker dan Pembagian Sembako  di Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Senin (22/02/2021). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kandidat Sarjana Mengabdi atau KSM-Tematik menjadi Program pengganti dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unisma Malang. KSM-Tematik Unisma Malang Fakultas Peternakan kelompok 78 dengan domisili Desa Balonggebang, Kabupaten Nganjuk  bersama-sama Satgas Covid-19 dan warga Desa melakukan Penyuluhan COVID 19, Pembagian Masker dan Pembagian Sembako  di Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Senin (22/02/2021).

Kegiatan ini dibantu oleh Kepala Desa Bapak Djainal Abidin, Polsek Gondang Bapak Rudiawan S.H, Koramil Gondang Bapak Sarji, dan Pamong Desa Balonggebang. Perwakilan KSM-Tematik Unisma Malang Fakultas Peternakan kelompok 78 Syahrul Firmansyah menyebutkan kegiatan ini sesuai dengan tema “Berbasis Keilmuan dan Domisili dalam Upaya Mewujudkan Mayarakat Tangguh Guna Mempercepat Pembangunan di Era Pandemi Covid-19”. 

KSM TEMATIK kelompk 78 ini di bawah Dosen Pembimbing Lapangan Anita Rahmawati, M.T. ia menyebutkan tujuan Progam Kerja ini yaitu mengedukasi masyarakat dan memberikan beberapa fasilitas peralatan kesehatan dalam menunjang protokol kesehatan di Desa Balonggebang, beberapa Fasilitas Kesehatan antara lain masker, disenfektan, thermometer, handsanitizer, dan ambulan yang disediakan oleh Pemerintah Desa Balonggebang. 

Unsma malang sosialisasi

"Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari melakukan penyemprotan disenfektan untuk membunuh bakteri dan sejenisnya, pembagian masker pada setiap warga, meletakkan handsinitizer dibeberapa titik keramaian, tempat ibadah, dan mencetak beberapa baner-baner Bahaya Covid 19," kata Syahrul.

Ia mengatakan pemahaman masyarakat masih sangat minim tentang Virus ini sehingga sebagian besar terlihat acuh dan tidak patuh terhadap Protokol Kesehatan yang menyebabkan aktivitas warga cenderung tidak terkendali dan menyebabkan eningkatan jumlah warga yang terdampak Covid 19.

“Aktivitas yang terjadi di Desa Balonggebang tidak dapat di hentikan secara total karena lokasinya dekat dengan pasar tradisonal yang menjadi tempat membeli kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Oleh karena itu, hal tersebut merupakan kendala sekaligus tantangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan ini sudah direncanakan untuk 20 hari.

"Ini mendapat respon positif dari masyarakat Balonggebang hal ini terlihat saat berlangsungnya sosialisasi” jelas Syahrul Firmansyah selaku ketua kelompok 78 dalam KSM TEMATIK UNISMA 2021.

Sementara itu, Rudiawan, S.H Kapolsek Gondang berharap adanya kegiatan penyuluhan ini, sangat mendukung sekali agar masyarakat Desa Balonggebang sadar dan waspada dengan kesehatan pribadi masing-masing.

"Kami berharap edukasi dari KSM-Tematik Unisma Malang Fakultas Peternakan kelompok 78 di Desa Balonggebang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga tidak meremehkan dan acuh lagi terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah," tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES