Wisata Indonesia Bangkit

ARTOTEL Sanur Bali Hadirkan Karya Seniman Bali dalam Berteman Kertas

Selasa, 23 Februari 2021 - 05:00 | 58.91k
ARTOTEL Sanur Bali tetap memberikan ruang bagi seniman asal Bali, Npaaw dan Monez, untuk menggelar  art exhibition bertema Berteman Kertas.(Foto: ARTOTEL Sanur Bali)
ARTOTEL Sanur Bali tetap memberikan ruang bagi seniman asal Bali, Npaaw dan Monez, untuk menggelar art exhibition bertema Berteman Kertas.(Foto: ARTOTEL Sanur Bali)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, BALI – Masa pandemi Covid-19, tak membuat para seniman Bali terdiam. Sebab, ARTOTEL Sanur Bali tetap memberikan ruang bagi seniman asal Bali, Npaaw dan Monez, untuk menggelar satu tema art exhibition yaitu Berteman Kertas.

Seperti ibarat menggambar pada kertas putih kosong, kehidupan selalu dihiasi dengan tinta, warna, maupun melalui ekspresi yang nantinya akan merefleksikan siapa kita di kehidupan ini. Berteman dengan kertas merupakan sebuah artikulasi yang mana dimaknai sebagai prosesi penjalinan hubungan, baik merujuk pada pertemanan, maupun ke hal yang lebih spesial dan lebih spesifik. 

NPAAW melihat prosesi menjalin hubungan ini, tidak asing sekiranya telah dilakukan di dalam menempuh proses kehidupan, yang mana diawali dengan pertemuan, perkenalan, yang diniatkan sebagai sebuah keakraban. Hal tersebut menjadi satu landasan terjadinya pameran ini. 

Ia melihat seni sebagai refleksi dari pengetahuan, pengalaman dan kepekaan seorang seniman. Tidak lama setelah lulus dari ISI Bali, Npaaw menghabiskan waktunya di Yogyakarta untuk memperluas perspektif dan memperkaya wawasan dan juga mengembangkan gaya melukisnya. Karya – karyanya memproyeksikan perpaduan antara “realisme” dan “surealisme” serta tradisi dan modernitas. 

Ia menggunakan idiom binatang sebagai Bahasa dalam karya, Npaaw membuat objek dalam lukisannya menempati dimensi kanvas, membingkai ke arah spasial yang tidak biasa. "Saya percaya bahwa karakteristik dan symbol dari setiap binatang terbentuk dari perspektif kita," kata Npaaw. 

Walaupun karya lukisannya jauh dari prinsip seni Bali, tetapi dalam karyanya terdapat konsep yang menyampaikan sejumlah cerita dan keyakinan yang ditanamkan dalam dirinya sebagai anak muda Bali.

Sementara itu, Ida Bagus Ratu Antoni Putra, M.Sn, atau yang akrab dipanggil dengan Monez, adalah ilustrator asal Bali lulusan sarjana dan master dari ISI Bali. Monez sudah menjalani profesinya sebagai ilustrator selama 15 tahun. Setelah bekerja sebagai designer pola di industry tekstil, Monez mulai menampilkan hasil karyanya di social media, di mana karya ilustrasinya mulai meraih keberhasilan. Beberapa daftar kliennya adalah: Apple, Pro create apps, Affinity by Serif, Starbucks, Havaianas, Bali Zoo, Grab, Walt Disney Indonesia, dan lain - lain. 

Ia pun telah banyak melakukan banyak pekerjaan ilustrasi seperti desain kemasan, merchandise, dan mural di hotel dan restoran di Indonesia. Saat ini Monez bekerja sebagai pekerja independent dan mulai untuk menggambar dan melukis menggunakan cat akrilik, cat air dan arang. 

Karya Monez maupun Npaaw dengan jelas merepresentasikan kondisi yang kita diami saat ini, yakni Bali. Bali menjadi ruang lingkup medan eksplorasi, dengan mempertimbangkan posisi diri, sejauh mana mampu memberikan cara pandang terkait dengan persoalan sosial kultural di Bali. Karya Monez dan Npaaw mengajak kita melihat Bali dengan perspektif yang berbeda. 

Kesadaran Monez dengan kedekatan edukasinya menjadikan monster-monster sebagai sosok Niskala yang bisa diinterpretasi sebagai sebuah situasi menakutkan, layaknya situasi yang sedang berlangsung hingga kini. Ketakutan kita akan situasi kini (pandemi) seakan tersirat melalui pengambaran sosok yang tak terlihat olehnya, seperti persepsi akan monster. Perspektif Npaaw menyadarkan kita akan pentingnya "Desa kala Patra" yakni tempat, waktu, dan kondisi / keadaan, terkait dengan ruang ciptaan Npaaw, untuk memahami ruang di mana kita berdiri, agar kita bisa memahami hubungan yang ada di sekitar kita. 

"Melalui karya - karya mereka, membantu kita untuk melihat persoalan Bali saat ini yang sedang kita naungi bersama," kata Agus Ade Surya Wirawan selaku General Manager dari ARTOTEL Sanur–Bali.

Surya Wirawan juga mengatakan bahwa ini merupakan sebuah kehormatan untuk bisa bekerja sama dengan seniman asal Bali. Kami harap art exhibition Berteman Kertas ini bisa dinikmati oleh pencinta seni kontemporer Indonesia di Bali dan khususnya tamu ARTOTEL Sanur–Bali. Art exhibition ini dikurasi oleh Ibu Windi Salomo, penasihat art department ARTOTEL Group, dan bisa dinikmati oleh masyarakat umum dari 10 February–10 March 2021, di ARTSPACE, ARTOTEL Sanur Bali, Jalan Kusuma Sari 1, Sanur – Bali.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES