Waymo, Taksi Tak Berpengemudi Kebanggaan AS
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Waymo, merupakan nama taksi tanpa pengemudi (driverless). Armada yang digunakan hampir sejenis dengan Tesla. Taksi ini sejak bulan Oktober tahun 2020 dudah melaju bebas di jalanan Phoenix, Arizona, AS.
Taksi ini bergerak di bawah naungan perusahaan Alphabet Inc. Bekerjasama dengan Google Skunk X, taksi ini kini sudah bisa menikmati penduduk Phoenix.
Bahkan, Alphabet Inc berencana akan memperlebar sayap mereka ke beberapa kota di negara bagian AS. Umumnya Waymo akan dikembangkan dibeberapa Kota dengan guava cerah seperti California, Florida, dan Nevada.
Waymo memiliki bentuk seperti minivan pada umumnya. Hanya saja tak akan ada sopir dibelakang kemudinya. Bahkan digadang-gadang mobil ini memiliki keahlian mengemudi lebih bagus daripada sopir asli.
Dilansir dari 12 News, di East Valley, Arizona, kini sudah ada sekitar 100 armada Waymo yang bisa dipanggil melalui aplikasi. Mirip dengan cara menggunakan aplikasi seperti Gojek atau Grab.
3 Armada Waymo sedang menunggu penumpang. (Foto: Reuters/Caitlin O'hara)
Di dalam mobil, pada bagian belakang sandaran kepala sopir terdapat layar sentuh yang akan menampilkan rute perjalanan anda. Layar ini bisa anda gunakan untuk mengecek akurasi tujuan anda.
Uber, perusahaan senada di Amerika juga sudah mulai mengadopsi teknologi ini beberapa tahun lalu. Sudah banyak pengguna taksi tanpa Pengemudi ini ka itu.
Namun, karena kecelakaan yang mengakibatkan tertabraknya seorang pengendara sepeda yang sedang menyeberang oada tahun 2016 mereka harus menghentikan operasinya.
Zoox milik start up raksasa Amazon, juga sudah mulai menggunakan teknologi ini tahun 2020. Diperkirakan Waymo dan teknologi taksi tak berpengemudi lainnya akan menjadi hits dikalangan remaja.
Di AS, teknologi serupa taksi Waymo sudah mulai dikembangkan untuk kebutuhan lain. Bukan hal aneh lagi jika di masa depan semua kendaraan seperti truk, tronton, traktor, diperkirakan akan diketemukan melaju disawah tanpa pengemudi. (*)
Publisher | : Rizal Dani |