Pemkab Cirebon dan Baznas Salurkan Bantuan Rutilahu Bagi Masyarakat

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pemkab Cirebon bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk masyarakat di Pendopo Cirebon, Senin (22/2/2021).

Selain rutilahu, Baznas juga membagikan bantuan renovasi mushola, masjid dan memberikan kursi roda serta beras kepada warga yang membutuhkan.

"Hari ini Pemkab Cirebon bersama Baznas memberikan bantuan rutilahu, dan bantuan lainnya kepada masyarakat yang membutuhkan,"ujar Bupati Cirebon, Imron.

Menurutnya, masih ada belasan ribu rutilahu yang ada di Kabupaten Cirebon yang belum mendapatkan bantuan.

Dengan masih banyaknya angka tersebut, Pemkab Cirebon belum bisa membantu secara keseluruhan. Sehingga, Pemkab menggandeng Baznas dalam penanganannya.

"Kalau dari Pemkab Cirebon sangat terbatas dan prosesnya panjang. Tetapi dengan bekerja sama Baznas proses tidak terlalu ribet dan tidak menyalahi aturan," terangnya.

Pihaknya juga meminta kepada mayarakat untuk ikut serta mambantu pemerintah daerah. "Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut andil membantu warga yang membutuhkan. Karena kalau dari Pemkab Cirebon maupun Provinsi Jabar prosesnya lumayan panjang,"jelasnya.

Selain memberikan bantuan rutilahu, lanjutnya, Baznas juga membantu biaya rumah sakit dan lainnya. Baznas juga setiap bulannya memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan bantuan. "Seperti hari ini juga ada perwakilan 65  korban banjir yang mendapatkan bantuan beras dari baznas," katanya.

Sementara itu, Komisioner Bidang Pengumpulan dan Pelaporan Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan menuturkan Baznas Kabupaten Cirebon pada tahun 2021 ini telah menganggarkan sebesar Rp 3 miliar untuk bantuan rutilahu.

"Pada tahun 2020 kemarin kita sudah menyelesaikan rutilahu sebanyak 220 unit. Ini melebihi target dari awal 190 unit,"ucapnya.

Ia mengatakan pada awal 2021 ini, pihaknya telah  memberikan bantuan rutilahu untuk wilayah Kecamatan Plered di tiga desa dengan anggaran got 570 juta untuk 14 rumah.

Saat ini, Baznas Kabupaten Cirebon sedang menggalakan program bary yakni bedah rumah yang benar tidak layak untuk dihuni.

"Saat ini kita juga sedang menggalangkan program bary, yakni bedah rumah yang tidak layak huni. Seperti hari ini, kita sudah bedah rumah di Desa Lungbenda dan satunya sedang proses pembuatan rumah. Kalau untuk anggaran kita hanya membuat tipe rumah 21 dan 36," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement