Longsor di Gunung Sawal Ciamis, Waspadai Risiko Bencana Lebih Besar

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Sikap waspada dan tindakan cepat tanggap harus segera dilakukan terhadap bencana longsor di Gunung Sawal. Longsor tersebut memang tidak menimpa rumah warga. Namun, dampak yang dirasakan diprediksi bisa terjadi bencana lebih besar.

"Penelitian dan tindakan serius dari pemerintah harus segera dilakukan terkait kondisi bencana di Gunung Sawal. Kalau dibiarkan terus dikhawatirkan bencana lebih besar bisa terjadi," ujar Yoyo Wahyono, Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis melalui Sektretaris Apdesi, M. Abdul Haris, Senin (22/2/2021).

Gunung Sawal di Kabupaten Ciamis. (Foto: instagram/abdurrohmanphotographer)

Tindakan untuk melindungi Gunung Sawal dari bencana tersebut bisa dilakukan dengan cara mitigasi bencana. Selain itu, pemerintah harus benar-benar melindungi Gunung Sawal dari tangan atau ulah yang tidak bertanggung jawab.

"Seluruh warga yang khususnya di area Ciamis Utara harus selalu waspada. Lakukan juga tindakan pencegahan bencana," terang Haris.

Hujan dengan curah hujan tinggi juga bisa memperparah keadaan Gunung Sawal yang sudah longsor di Kecamatan Panjalu tersebut. “Ini baru pertanda awal, kita tidak tahu ke depannya bagaimana, kita hanya bisa lakukan pencegahan dari sekarang,” ujarnya.

Pihak Apdesi Kabupaten Ciamis juga meminta desa-desa yang berada di kawasan gunung Sawal untuk terus waspada. “Selain itu, kami meminta desa untuk melindungi hutan kaki Gunung Sawal dari tangan yang berbuat nakal," jelasnya.

Ada sekitar 15 Kecamatan yang berada dekat kawasan kaki Gunung Sawal dan terancam bencana. "Kondisi kerusakan akibat longsor Gunung Sawal ini harus benar-benar ditangani secara serius," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement