Resmikan Gedung Graha NU, Ketua PWNU Jatim Ajak Nahdliyin Wujudkan Kebangsaan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar meresmikan langsung Gedung Graha NU Bondowoso, di Kota Kulon, Senin (22/2/2021).

Dalam kesempatan tersebut, KH. Marzuki Mustamar mengajak jamiyah Nahdlatul Ulama untuk turut serta mewujudkan komitmen kebangsaan melalui peran santri.

Menurutnya, pada zaman dulu komitmen kebangsaan diwujudkan dengan angkat senjata. Namun cara itu tidak lah relevan di masa sekarang. 

"Sebab, bentuk penjajahan sudah berwujud pada digitalisasi, ekonomi, serta upaya merusak idealisme,” katanya.

Adapun cara untuk memerangi penjajahan saat ini, kata dia, adalah menjaga integritas dan menguatkan keilmuan. Serta meneguhkan persatuan dan kesatuan.

“Yakni melalui penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas di segala bidang," paparnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menegaskan, bahwa telah banyak yang dilakukan oleh Nahdlatul Ulama (NU) untuk kemaslahatan umat dan merawat bangsa Indonesia. 

“Nahdlatul Ulama itu adalah sesuai namanya. Yaitu kebangkitan ulama, yang itu berarti sebenarnya adalah upaya untuk mempertahankan Islam sebagai sebuah tradisi," katanya.

Menurutnya, NU dari awal berkomitmen untuk mengembangkan pola-pola Islam yang telah dikembangkan oleh para Wali Songo. 

"Secara pribadi saya merasa bangga karena sudah memiliki gedung NU yang megah, semoga bermanfaat," harapnya. 

Di kesempatan yang sama, Ketua PCNU Kabupaten Bondowoso, KH. Abdul Qodir Syam menyampaikan bahwa nasib NU di masa depan bergantung kepada pemuda NU masa kini. 

Sebab kata dia, maju atau mundurnya NU ada di tangan pemuda. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan generasi NU sedini mungkin dengan membekalinya dengan nilai-nilai ke-NU-an.

"Sangat penting pendidikan kader NU. Baik pendidikan agama ataupun pendidikan yang lainnya. Dalam hal ini kita patut memperhatikan," tegasnya. 

Selain peresmian gedung Graha NU Bondowoso, kegiatan yang dihadiri Ketua PWNU Jatim tersebut, sekaligus memperingati Harlan ke-98 NU. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement