Peristiwa Daerah

BPBD Kota Batu Lakukan Trauma Healing untuk Anak-Anak Brau

Senin, 22 Februari 2021 - 21:36 | 35.81k
BPBD bersama Garda Relawan dan Brigade Penolong melakukan trauma healing untuk anak-anak korban bencana alam di Dusun Brau, Desa Gunungsari, kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: BPBD Kota Batu for TIMES Indonesia)
BPBD bersama Garda Relawan dan Brigade Penolong melakukan trauma healing untuk anak-anak korban bencana alam di Dusun Brau, Desa Gunungsari, kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: BPBD Kota Batu for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Tidak hanya memberikan penanganan secara fisik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kota Batu) bersama Garda Relawan dan Brigade Penolong  melakukan trauma healing untuk anak-anak di pengungsian Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Dengan suka cita BPBD bersama para relawan ini melaksanakan pendampingan pembelajaran dan trauma healing ini. Tujuannya adalah untuk memecah kejenuhan sekaligus memotivasi kepada anak-anak agar tetap bersemangat.

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirul Rochiim hingga saat ini secara kesehatan dan psikologis anak yang berada di pengungsian sangat baik.

Trauma healing dan pembelajaran yang dilakukan ini merupakan salah satu upaya pencegahan.

“Biasanya anak korban bencana alam mengalami tekanan secara emosional, terlihat murung, emosi tidak stabil serta beragam dampak psikologis. Alhamdulillah tidak terjadi di Dusun Brau,” ujar Rochiim.

Trauma-Healing-2.jpg

Lewat kegiatan positif yang dipandu relawan, anak-anak diharapkan gembira dan bisa mengatasi berbagai persoalan yang terjadi selama dalam kondisi bencana ini.

Lebih lanjut, Rochim menjelaskan perkembangan penanganan pengungsi di Dusun Brau, bahwa hingga saat ini pengoperasian dapur umum mandiri untuk warga. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemberian tempat sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Bersama-sama BPBD Provinsi Jatim, dilakukan pengambilan gambar oleh BPBD Provinsi Jatim secara visual dengan menggunakan drone untuk melihat lintasan geolistrik. Hingga kini total warga yang terdampak sebanyak 16 KK dengan 53 Jiwa. Pengungsi yang terdampak dan sudah menempati Tenda Keluarga Pengungsi sebanyak 13 KK dengan 44 Jiwa, dengan jumlah ternak terdampak sebanyak 42 ekor sapi dan 13 ekor kambing. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES