Ibu Rumah Tangga di Kota Batu Ini Bangun Usaha Rumahan dari Sampah

TIMESINDONESIA, BATU – Berawal dari memanfaatkan sampah di rumahnya, seorang ibu rumah tangga di Kota Batu bisa membangun sebuah usaha rumahan. Hingga produknya kini menjadi langganan pejabat dan mengantarkannya menjadi bintang tamu dalam acara Hitam Putih di TransTV.

"Kalau kerja bercampur dengan hobi, hasilnya pasti bagus," ujar Deddy Corbuzier, Host Hitam Putih memuji karya Nur Rofiyanti dalam tayangan Hitam Putih bertajuk Menyulap Tas Menjadi Lebih Cantik dengan Sulam Pita yang ditayangkan awal Januari 2021 lalu.

Siapa menyangka perajin yang diwawancarai Deddy saat itu adalah warga Perumahan Graha Family Park, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo. Adalah Nur Rofiyanti pemilik Umma Home Art yang diwawancarai Deddy saat itu.

"Rasanya campur aduk, saya sama sekali tidak menyangka bakal diundang di acara Hitam Putih. Bagaimana bisa diundang di acara nasional seperti itu, malah awalnya saya kira modus penipuan, ternyata benar-benar diundang ke Jakarta," ujar wanita yang akrab dipanggil Yanti.

Sama seperti saat diundang Deddy Corbuzier, ia sama sekali tidak menyangka bisa menjalankan usaha rumahan yang kini memproduksi beragam produk menarik dan apik berawal dari ia membutuhkan sebuah pot.

"Suami saya menyarankan agar membuat pot dari botol bekas untuk vas bunga, akhirnya saya buat, kok saya lihat-lihat lucu, kemudian saya pajang di ruang tamu. Kok ternyata banyak yang berminat, akhirnya saya buat usaha rumahan yang saya beri nama Umma Home Art," ujarnya.

Beragam produk dibuat oleh istri Aipda Andi Prima, anggota Polsek Junrejo, salah satu polsek di wilayah hukum Polres Batu ini. Mulai dari hiasan dinding dalam berbagai bentuk mulai dari kayu berlafadz Allah – Muhammad hingga jam gantung.

Saat ini salah satu produknya yang banyak digemari adalah tas dan dompet sulam pita. Tak hanya memanfaatkan sampah, beberapa produk yang dibuatnya memanfaatkan produk kerajinan lokal seperti kayu talenan.  "Untuk Talenan saya buat dengan konsep deucopage dan painting," ujarnya.

Memasarkan karyanya ia memanfaatkan Instagram dengan nama akun Ig @yantiummunasya. Dari sini produknya semakin dikenal, hingga akhirnya karyanya digemari oleh banyak khalayak. "Sekarang sedang menggarap pesanan tas dari Ibu kapolres di Aceh," ujar wanita berdarah Pasuruan ini.

Ibu dua anak ini mengatakan bahwa dengan bekerja di rumah seperti yang dilakukan saat ini, banyak hal yang bisa didapatkannya. Tidak hanya bisa membantu penghasilan keluarga tapi juga bisa mendidik dua putrinya.

Apa resepnya menjadi seorang wirausaha? "Percaya diri, bagaimana pun hasilnya kita harus sering posting ke sosial media, karena lewat cara itu, kita bisa memasarkan produk," ujar ibu rumah tangga di Kota Batu yang sukses berwirausaha ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement