Peristiwa Daerah

Tak Hanya Multitalenta, Aziz Franklin juga Dikenang Sebagai Sosok yang Suka Menolong

Senin, 22 Februari 2021 - 17:36 | 34.78k
Aziz Franklin atau yang sering dipanggil Kak Aziz Pendongeng dalam suatu kegiatan kemanusiaan. (Foto: Istimewa/TIMES Indonesia)
Aziz Franklin atau yang sering dipanggil Kak Aziz Pendongeng dalam suatu kegiatan kemanusiaan. (Foto: Istimewa/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepergian seniman terkenal Kota Malang, Aziz Franklin atau Kak Aziz Pendongeng, meninggalkan banyak kesan di dunia kesenian. Beberapa seniman menilai Kak Aziz sebagai orang multitalenta yang juga suka menolong sesama.

Hal itu diungkapkan seniman yang juga penggiat pemberdayaan masyarakat, Bachtiar Djanan, dalam suatu kesempatan, Senin (22/2/2021).

Menurutnya, Kak Aziz justru membuatnya seolah recall memory tentang kata-kata bijak dari Gus Dur, yaitu "kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah bertanya apa agamamu".

"Itulah Kak Azis. Ia bisa hadir di berbagai ruang, mulai acara anak-anak sampai kegiatan lansia, dari sudut kampung sampai gemerlapnya kafe, dari aktivitas bakti sosial sampai panggung entertainment, dari halaman gereja sampai pondok pesantren. Warna Kak Azis selalu membahagiakan siapa pun, di semua kamar di mana ia berada," katanya.

Bachtiar bersaksi bahwa Kak Aziz adalah orang baik, seorang seniman yang tulus dan ikhlas dan berjuang terutama perjuangan kemanusiaan. Kak Aziz kata dia semasa hidupnya sering mengulurkan tangannya membantu sesama.

Ia mengaku mengenal Kak Aziz Pendongeng sekitar belasan tahun. Namun, dalam waktu terakhir ini, mereka jarang bersua darat. Hanya bisa saling kontak jarak jauh, sesekali berkomentar di akun media sosial.

"Beliau adalah orang baik, seniman multitalenta yang suka menolong sesama," tuturnya.

Ia merasa beruntung pernah menuliskan profil Kak Aziz di Facebook menjelang sebuah acara di Kampung Temenggungan Banyuwangi yang didampingi pergerakan HIDORA (Hiduplah Indonesia Raya), pada tanggal 11 Desember 2015. Kak Azis terlibat untuk mensupport acara tersebut.

Seniman dan masyarakat pasti kehilangan sosok Aziz Franklin karena karya dan ketulusannya akan terus dikenang dan menginspirasi bagi seniman lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES