Peristiwa Nasional

Wapres RI KH Ma'ruf Amin: Penanganan Banjir Harus Dilakukan Secara Terintegrasi

Senin, 22 Februari 2021 - 17:24 | 23.69k
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Dok. Setwapres).
Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (FOTO: Dok. Setwapres).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres RI) KH Ma’ruf Amin mengatakan penanganan bencana banjir di sejumlah daerah di Indonesia harus dilakukan secara terintegrasi dari hulu dan hilir.

Juru Bicara Wapres RI Masduki Baidlowi mengatakan Wapres RI KH Ma’ruf menilai bencana banjir di sejumlah wilayah Indonesia akan terus berulang terjadi jika penyebab utamanya tidak segera dibereskan.

Terlebih lagi, lanjut Masduki, pembangunan infrastruktur untuk mengatasi banjir tidak murah, khususnya dengan kondisi perekonomian Indonesia yang terdampak pandemik Covid-19.

"Jadi dengan dana yang terbatas, pendekatan yang digunakan harus terintegrasi antara hulu dan hilir; tidak bisa itu jalan sendiri-sendiri," ucap Masduki dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).

Masduki mengatakan Wapres RI Ma’ruf merasa prihatin dengan bencana alam banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

Wapres RI juga telah meminta berbagai kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait untuk segera membuat perencanaan matang guna memperbaiki berbagai ekosistem yang rusak.

"Perbaikan ekosistem di hulu itu mendesak untuk dilakukan, agar bencana banjir bisa berkurang intensitasnya," ujar Masduki.

Wapres RI KH Ma’ruf Amin juga telah mendapatkan laporan tentang penyebab bencana banjir dan tanah longsor, yakni akibat tindakan alih fungsi lahan yang terjadi di wilayah hulu. "Artinya, kalau hanya membangun infrastruktur penampung air saat hujan saja, itu tidak cukup. (Apalagi) jika hutan beralih fungsi menjadi sawah atau perkebunan, dan area pertambangan ilegal masih tetap terjadi," ucap Masduki. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES