Peristiwa Daerah

Cuaca Ekstrem di Pulau Morotai, Begini Respons Cepat BPBD

Senin, 22 Februari 2021 - 17:16 | 48.32k
Kepala BPBD Morotai Muslim Djumaati. (FOTO: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)
Kepala BPBD Morotai Muslim Djumaati. (FOTO: Abdul H Husain/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAICuaca ekstrem berupa angin kencang, hujan deras dan gelombang tinggi di perairan Pulau Morotai, Maluku Utara, sudah berlangsung sepekan.

Dampak cuaca ekstrem itu sudah merusak fasilitas umum berupa pagar di dermaga laut Sopi, Morotai Jaya. Serta menggenangi puluhan rumah warga di Cio Gerong pesisir Morotai Selatan Barat. Nelayan pun dilarang melaut.

Cuaca-Ekstrem-di-Pulau-Morotai.jpg

"BPBD langsung melakukan aksi cepat untuk menjangkau kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan akibat gelombang tinggi dan angin kencang," ungkap Kepala BPBD Morotai, Muslim Djumaati, Senin (22/2/2021).

Pihaknya menerjunkan dua Tim BPBD Morotai ke empat kecamatan sebagai respons bencana. Selain itu, agar dapat mendeteksi lebih dini terhadap rumah warga yang terdampak.

"Minggu kemarin dua Tim BPBD sudah turun, Tim pertama menyisir Kecamatan Morotai Selatan Barat (Morselabr) dan Kecamatan Pulau Rao. Sementara Tim kedua menyisir dari Kecamatan Morotai Utara sampai Kecamatan Morotai Jaya, untuk mendeteksi dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem," ujarnya.

Cuaca-Ekstrem-di-Pulau-Morotai-2.jpg

Tujuan utama deteksi dini kata Muslim, agar lebih awal mengetahui kerusakan yang ditimbulkan akibat dari cuaca ekstrem dan air pasang serta gelombang besar yang menghantam rumah warga. Karena kerja BPBD Morotai tidak bisa hanya menerima informasi, tetapi wajib terjun ke lokasi terdampak.

Tim BPBD Morotai sementara merampungkan seluruh data kerusakan di setiap desa terdampak, baik rumah warga yang mengalami rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. Kemudian ditindaklanjuti.

Ia sebutkan, apabila data sudah rampung dan terdapat rumah warga yang mengalami rusak parah, maka secara otomatis kewajiban dan tanggungjawab pemerintah membantu masyarakat yang rumahnya terdampak bencana alam.

Cuaca-Ekstrem-di-Pulau-Morotai-3.jpg

"Untuk apa kita melakukan pengecekan kalau kita tidak tindaklanjuti," tegasnya.

Mantan Kadis Perijinan juga mengimbau kepada nelayan dan warga yang berada di pesisir pantai, supaya untuk sementara waktu tidak melaut mengingat kondisi Cuaca ekstrem saat ini."Atas nama Pemerintah melalui BPBD Pulau Morotai, kami menghimbau secara khusus bagi nelayan alangkah lebih baik satu dua hari ke depan jangan dulu melaut, karena cuaca masih buruk. Demikian juga warga yang tinggal di pesisir pantai tetap waspada," pintanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES