Pasca Kebakaran Hebat, Karyawan Pabrik Cat Mojokerto Tunggu Keputusan Atasan

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pabrik cat PT Bima Maju di Kabupaten Mojokerto mengalami kebakaran Senin (22/2/2021) dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB.

Kerugian ditaksir Sekitar Rp 300 juta, pasalnya 2 gudang penyimpanan cat kayu ludes dilahap api. Petugas gabungan Tim Pemadam Kebakaran perlu waktu 6 jam sampai benar-benar bisa menjinakkan api.

Robohnya atap gudang penyimpanan cat yang ludes terbakar (22/02/2021) (FOTO: TIMES Indonesia)

Saat disambangi TIMES Indonesia, aktivitas pekerja terlihat terhenti sementara mereka fokus membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

"Hari ini kita hanya bersih-bersih, saya enggak tau pasti penyebabnya. Soalnya kalau malam listrik mati total," ungkap salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya.

Dari pantauan, karena api yang melahap sebagian besar gudang PT Bima Maju, terlihat 2 atap gudang roboh dalam kondisi hangus terbakar hingga terlihat langit yang kebetulan saat itu mendung.

Ruang administrasi PT Bima Maju yang sebagian terbakar. Beberapa berkas administrasi juga ikut ludes terbakar. (22/02/2021) (FOTO: Thaoqid Nur Hidayat/ TIMES Indonesia)

Tong-tong aluminium tempat penyimpanan cat yang tertumpuk masih mengeluarkan asap. Seluruhnya dalam kondisi hangus total. Beruntung api dapat segera dipadamkan karena ada 1 gudang penyimpanan lagi yang terletak paling ujung masih dalam kondisi baik.

"Kita dalam kondisi bingung habis terkena bencana. Yang pasti kita menunggu keputusan dari pimpinan," terang salah seorang karyawan.

Para karyawan berharap semoga ada jalan keluar dari musibah yang sedang menimpa perusahaan. Terpisah bos PT Bima Maju Kabupaten Mojokerto sedang tidak ingin ditemui. Pasalnya mereka sedang berkabung atas musibah kebakaran yang sedang menimpa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement