Pemerintahan

6 Hoaks Temuan Kominfo, Mulai Vtube hingga Longsor di Nganjuk

Senin, 22 Februari 2021 - 12:09 | 56.16k
ilustrasi, Kantor Kementerian Kominfo RI. (Foto: Bisnis.com/Samdysara Saragih)
ilustrasi, Kantor Kementerian Kominfo RI. (Foto: Bisnis.com/Samdysara Saragih)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menemukan informasi hoaks yang beredar di masyarakat, terkait aplikasi Vtube hingga bencana alam longsor yang terjadi di Nganjuk, Jawa Timur. 

Dalam hasil penelusurannya, ada 4 informasi hoaks yang ditemukan Kominfo RI pada Minggu (21/2/2021). Berikut hasil temuan Kominfo RI terkait hoaks yang beredar di masyarakat;

Hoaks Vtube Sekarang Di bawah Naungan FIFA

Kominfo RI menemukan informasi hoaks yang beredar di media sosial Facebook terkait Vtube. Dalam postingan tersebut, tertulis "Teruntuk heaters pasti kejang kejang, vtube skrg dibawah naungan FIFA,heaters jamgan iri ya berani melawan ombak besar yahahaha palepale #godaymen #ragumurugiku #horaumum". 

Dalam unggahan tersebut juga terdapat foto Presiden FIFA Gianni Infantino yang tampak menunjukkan logo dari aplikasi VTube yang dibuat oleh PT. Future View Tech ke grup VTUBER_INDONESIA.

Informasi ini termauk dalam kategori hoaks menurut Kominfo RI. Karena foto tersebut merupakan hasil editan atau suntingan, dari Presiden FIFA Gianni Infantino berpose dengan Trofi Piala Dunia Wanita setelah pengumuman bahwa Australia/Selandia Baru adalah tuan rumah pemenang untuk FWWV23 pada 25 Juni 2020.

Hoaks Setelah Divaksin Kasus HIV dan Kanker Akan Meledak

Kominfo RI menemukan informasi hoaks yang beredar di media sosial Facebook terkait daftar penyakit yang diklaim disebabkan oleh vaksin flu atau Covid. Unggahan tersebut disertai diagram yang berisi berbagai penyakit antara lain kanker, infeksi HIV/AIDS, stroke, diabetes, arthritis, dan serangan jantung. Bahkan, di bagian bawah, disebutkan bahwa kematian adalah salah satu akibat dari pemberian vaksin.

Informasi ini termauk dalam kategori hoaks menurut Kominfo RI. Karena informasi tidak mencantumkan data yang valid. Berdasarkan hasil penelusuran dari cekfakta.tempo.co, klaim bahwa vaksin flu dapat  menyebabkan infeksi HIV dan kanker, maupun penyakit serta gangguan serius lainnya adalah keliru. Vaksin flu telah banyak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan belum pernah dilaporkan menyebabkan infeksi HIV maupun kanker. 

Hoaks Akun WhatsApp Mengatasnamakan Bupati Jepara

Kominfo RI menemukan informasi hoaks yang beredar di media sosial Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan dan menggunakan foto profil Dian Kristiandy yang mengenakan pakaian Dinas Bupati Jepara.

Informasi ini termauk dalam kategori hoaks menurut Kominfo RI. Karena Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan menegaskan nomor tersebut bukan milik Bupati Jepara, Dian Kristiandi. Ia meminta kepada masyarakat agar tidak merespon pesan melalui WhatsApp yang mengatasnamakan bupati Jepara.

Disinformasi Tweet Aa Gym Komentari Kinerja Anies Baswedan Terkait Penanganan Banjir

Kominfo RI menemukan informasi hoaks yang beredar di media sosial terkait status yang diunggah oleh Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dengan sebuah foto yang berisi beberapa penghargaan yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Informasi ini termauk dalam kategori disinformasi menurut Kominfo RI. Karena, foto cuitan Aa Gym dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut tidak saling berkaitan. Adapun waktu cuitan tersebut diunggah yaitu pada tahun 2017 dan telah dihapus sejak lama.

Disinformasi Mendikbud Larang Gunakan Jilbab di Sekolah Karena Agamanya Berseberangan

Kominfo RI menemukan informasi hoaks yang beredar di media sosial terkait Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim melarang penggunaan jilbab atau hijab dilingkungan sekolah karena agamanya berseberangan. Klaim Nadiem Makarim membuat larangan penggunaan jilbab di sekolah karena agamanya berseberangan adalah narasi yang keliru. 

Informasi ini termauk dalam kategori disinformasi menurut Kominfo RI. Karena, merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri pada tanggal 3 Februari 2021, berisikan bahwa Institusi sekolah tidak boleh lagi mewajibkan siswa maupun tenaga kependidikan menggunakan seragam dengan atribut keagamaan tertentu.

Disinformasi Detik-Detik Tanah Longsor di Ngetos Nganjuk Jawa Timur

Kominfo RI menemukan informasi hoaks yang beredar di media sosial terkait telah beredar di media sosial Facebook, unggahan yang memperlihatkan sebuah video detik-detik tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, baru-baru ini. 

Informasi ini termauk dalam kategori disinformasi menurut Kominfo RI. Karena, klaim yang  memperlihatkan detik-detik longsor di Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur baru-baru ini adalah salah. Video tersebut merupakan video lama yang telah beredar sejak tahun 2017 lalu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES