United Airlines Grounded Pesawat Boeing 777 Usai Insiden Mesin Meledak

TIMESINDONESIA, JAKARTA – United Airlines Amerika Serikat akan mengistirahatkan atau grounded pesawat 24 pesawat Boeing 777-nya, buntut dari peristiwa meledaknya mesin di udara yang nyaris merenggut nyawa 231 penumpang dan 10 awaknya.

Menyikapi peristiwa itu, Jepang juga meminta pada semua maskapai yang menggunakan jenis Boeing 777 dengan mesin Pratt & Whitney 4000, untuk menghindari wilayah udaranya.

Pesawat Boeing 777 milik United Airlines dengan nomer penerbangan 328 yang membawa 231 penumpang dan 10 awak itu, Sabtu (20/2/2021) lalu kembali ke bandara Denver, Colorado, Amerika Serikat setelah mesin sebelah kanannya terbakar dan meledak. Tidak ada korban luka yang dilaporkan dalam peristiwa itu.

Puing-puing ledakan dari mesin jet itu terjatuh dan menghujani rumah penduduk dan berserakan di halaman.

Badan FAA (Federal Aviation Administration) telah memerintahkan pemeriksaan tambahan terhadap jet Boeing 777 yang dilengkapi dengan mesin Pratt & Whitney 4000 setelah insiden itu.

"Kami meninjau semua data keamanan yang tersedia setelah insiden kemarin," kata administrator FAA, Steve Dickson dalam sebuah pernyataan.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk bilah kipas berlubang yang unik untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," katanya.

Karena itu United Airlines Amerika Serikat akan grounded pesawat 24 pesawat Boeing 777-nya, setelah peristiwa meledaknya mesin di udara yang nyaris merenggut nywa 231 penumpang dan 10 awaknya itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement