Peristiwa Daerah

Ikut JKN-KIS, Upaya Bramanti Lindungi Keluarga dari Biaya Kesehatan Selangit

Senin, 22 Februari 2021 - 08:50 | 35.56k
Bramanti Prionggo bersama istri dan anak-anaknya. Keluarga Bramanti telah menjadi peserta Program JKN-KIS pada segmen PPU. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Jember for TIMES Indonesia)
Bramanti Prionggo bersama istri dan anak-anaknya. Keluarga Bramanti telah menjadi peserta Program JKN-KIS pada segmen PPU. (Foto: Humas BPJS Kesehatan Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Keberadaan Program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan diyakini telah banyak membantu masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan.

Bramanti Prionggo (35) dan keluarga adalah satu dari sekian keluarga di Indonesia yang beruntung telah terdaftar menjadi peserta Program JKN-KIS. 

Terdaftar sebagai sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) kelas 2 sejak satu tahun silam, dirinya dan keluarga terlindungi dari biaya pelayanan kesehatan yang cukup mahal ketika sakit dan berobat. 

“Sudah merasakan manfaat menggunakan kartu BPJS. Salah satunya saat itu anak pertama demam tinggi jadi saya bawa ke UGD, ternyata ada infeksi dan peradangan. Harus rawat inap  di rumah sakit hampir 4 hari. Saat itu Biaya perawatan dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan, tanpa mengeluarkan biaya tambahan lagi,” cerita pria yang akrab disapa Bram itu, Senin (22/2/2021).

Tidak hanya sampai disitu saja, baru-baru ini istri Bram, Liana Uut Lestari melakukan pemeriksaan kandungan hingga tindakan persalinan anak kedua di salah satu fasilitas kesehatan dengan menggunakan fasilitas jaminan Program JKN-KIS. 

Lagi-lagi Bram dan keluarga tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya persalinan istri dan anak.

“Dari kondisi saya saat itu menurut dokter tidak memungkinkan melakukan persalinan normal. Jadi harus melalui operasi caesar. Saat itu sempat ragu, tabungan yang disiapkan sepertinya tidak cukup jika harus membayar biaya operasi. Tapi ternyata saat mengurus administrasi kepulangan, mas Bram bilang kalau tidak ada bayar-bayar lagi,” ujar Uut saat ditemui langsung.

Diakui Bram dan Uut jika selama mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan jaminan Program JKN-KIS sangat baik, tidak ada perbedaan pelayanan untuk pasien umum dan JKN. 

Pelayanan administrasi di kantor BPJS Kesehatan juga sangat baik, ditambah lagi ada akses daring yang tidak mengharuskan peserta untuk datang ke kantor.

“Makin ke sini makin baik pelayanannya, baik saat berobat maupun ketika mengurus administrasi BPJS Kesehatan. Kalau terkadang antri berobat ya itu masih wajar menurut saya, yang berobat pakai BPJS hampir semuanya. Tapi selama sesuai prosedur dan sesuai hak kelas semua berjalan lancar,” ujar Bram.

Diyakini oleh Bram menjadi peserta JKN-KIS tidak hanya membantu meringankan beban keluarganya saja, namun jutaan keluarga diluar sana juga merasakan manfaat dari program pemerintah ini. 

Oleh karenanya, Bram mengaku tidak keberatan jika gajinya sebagai tenaga honorer di Kabupaten Lumajang dipotong sebagian untuk membayar iuran kepesertaannya agar tetap aktif. 

Menurutnya, selain untuk melindungi diri dan anggota keluarganya, tapi juga membantu biaya peserta lain yang membutuhkan.

“Sakit itu kan datangnya tidak pasti, biaya berobat mahal. Tapi ketika ketika sudah memiliki BPJS dan aktif membayar, kita pasti mendapatkan jaminan kesehatan tanpa biaya lain. Kalaupun tidak sakit, tetap bisa dirasakan manfaatnya oleh peserta lain. Sakit atau tidak sakit jadi lebih tenang tidak bingung biaya lagi. Akan lebih ringan membayar biaya kesehatan dengan membayar iuran BPJS, sistem tabungan kalau saya bilang,” tegas Bram.

Dengan iuran bulanan yang terjangkau dan manfaat pelayanan kesehatan luas membuat Bram dan istri menjadikan Program JKN-KIS sebagai salah satu investasi kesehatan keluarga yang sayang jika dilewatkan.

“Berharap program JKN-KIS ini terus ada dan menjadi penolong masyarakat yang membutuhkan biaya berobat. Dan berharap makin banyak orang juga sadar akan pentingnya program ini untuk dimiliki. Saya yakin, banyak orang juga berharap sama seperti saya,” tutup Bram. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES