Ekonomi

Akibat Pandemi, Penjual Pakaian Babebo di Bondowoso Harus Banting Harga

Minggu, 21 Februari 2021 - 20:15 | 158.94k
Di tengah pandemi Covid-19 penjual pakaian bekas tetap buka lapak. (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Di tengah pandemi Covid-19 penjual pakaian bekas tetap buka lapak. (Foto: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Meski berbagai aktivitas sudah diperbolehkan di era new normal. Namun dampak pandemi Covid-19 masih cukup dirasakan sejumlah kalangan. Termasuk penjual pakaian bekas, atau yang dikenal pakaian Babebo (baju bekas bos).

Penjual pakaian bekas Pasar Maesan Bondowoso, Herman mengatakan tak jarang ia harus membanting harga agar stoknya cepat laku. Mengingat semenjak pandemi penjualannya sepi.

pakaian Babebo 3

"Tak jarang saya harus menjual di bawah harga kulakannya. Tentu rugi kalau sudah seperti itu. Tapi mau gimana lagi,” katanya.

Adapun barang yang diajukannya mengambil ke Bali dan Surabaya. Dia kadang mengambil langsung ke luar kota. Terkadang dikirim melalui paket. Menurutnya, sebelum bencana pandemi Covid-19 dia buka dari pagi sampai pukul 14.00 WIB. Namun saat ini, dia selalu tutup lebih awal.

"Biasanya sekarang hanya sampai pukul 12.00 WIB. Ya karena sepi tadi, tida ada yang beli," akunya, Minggu (21/2/2021).

Tak pelak, hasil penjualannya mengalami penurunan drastis. Yakni 50 hingga 60 persen dari pendapatan sebelumnya. Sebelum pandemi kata dia, penjualan mencapai Rp 1 juta. Namun saat ini  maksimal Rp 400 ribu rupiah setiap kali buka.

"Itu bukan laba bersih. Tapi keseluruhan dari hasil barang yang terjual. Termasuk dengan modalnya,” paparnya.

Namun demikian, dia justru sering hanya mendapatkan uang di bawah Rp 400 ribu setiap kali buka lapak. 

"Kalau sudah rejeki bisa lebih dari 400 ribu. Tetapi jarang. Kalau belum rejekinya bisa dapat Rp 100 ribu saja dalam sehari,” jelasnya.

Dia berharap, pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Agar usaha jualan pakaian bekas atau babebo bisa normal seperti biasa. "Semoga segera ada solusi dan ekonomi ini cepat pulih," harap penjual pakaian Babebo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES