Gaya Hidup

DKPP Kota Pagaralam Fokus Lakukan Pembinaan Pengembangan Perikanan

Minggu, 21 Februari 2021 - 18:25 | 46.34k
Kepala DKPP Kota Pagaralam, Ir Hj Zaitun MSI. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)
Kepala DKPP Kota Pagaralam, Ir Hj Zaitun MSI. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Besarnya potensi pengembangan budidaya perikanan di wilayah Kota Pagaralam, jadi perhatian pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan atau DKPP Kota Pagaralam. Untuk itu, pembinaan petani pembudidaya ikan jadi fokus salah satunya dengan menciptakan pakan mandiri.

Diutarakan Kepala DKPP Kota Pagaralam, Ir Hj Zaitun MSI mengatakan, fokus pihak dinas tidak semata dengan upaya meningkatkan produksi perikanan.

“Tapi juga potensi perikanan yang ada di Kota Pagaralam bisa mendukung sektor wisata yang ada,” katanya dihubungi, Minggu (21/2/2021). 

Ditambahkan Kabid Pemberdayaan dan Pengelolaan Perikanan, Zamzami, upaya pembinaan kepada petani ikan tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) salah satunya dengan memotivasi mereka dengan penyiapan pakan ikan.

“Persoalan pakan ini juga menjadi tantangan dalam membudidayakan perikanan. Sebab untuk cost (biaya) yang dikeluarkan justra tak sedikit hingga bisa dilakukan panen,” katanya.

Oleh karenanya, menjawab solusinya melalui program bantuan yang ada Pagaralam juga mendapat bantuan alat produksi pakan. Yaitu barupa mesin pencetak pellet.

“Dengan adanya mesin produksi pellet ikan ini, petani ikan bisa memproduksi sendiri pakan ikan,” katanya seraya mengatakan program ini dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Harapan ke depan, memotivasi petani pembudidaya untuk bisa memproduksi pakan sendiri. Karena dengan produksi pakan sendiri tentunya biaya operasional membudidayakan ternak ikan bisa lebih murah. 

"Bayangkan, untuk biaya pakan ikan bisa berkisar Rp12 ribuan per kilogramnnya. Jika produksi pellet sendiri biayanya bisa mencapai separuhnya saja,” beber Zamzami.

Sementara untuk diketahui, wilayah Kota Pagaralam terdapat 1.836 RTP (rumah tangga perikanan), dengan luas kolam yang tersebar di lima kecamatan mencapai sekitar 495.747 meter per segi. Dengan rincian, di wilayah Kecamatan Dempo Utara tersebar 608 RTP dengan luas kolam 106.117 meter per segi.

Kecamatan Pagaralam Selatan terdapat 232 RTP, dengan luas kolam mencapai 115.018 meter per segi. Di Kecamatan Pagaralam Utara terdapat 319 RTP, dengan luas kolam budidaya ikan mencapai 81.897 meter per segi. Di Dempo Selatan terdapat 405 RTP, dengan luas kolam 124.799 meter per segi. Sedangkan di Dempo Tengah terdapat 272 RTP, dengan luas kolam untuk budidaya perikanan mencapai 67.916 meter per segi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES