Ekonomi

Wayang Berbahan Limbah Kayu Buatan Warga Madiun Tembus Manca Negara

Minggu, 21 Februari 2021 - 18:21 | 85.30k
Berbagai jenis produk kerajinan berbahan kayu. (Foto: Romi Tri Setyo Wibowo/TIMES Indonesia)
Berbagai jenis produk kerajinan berbahan kayu. (Foto: Romi Tri Setyo Wibowo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Limbah kayu ternyata masih memiliki nilai jual selain jadi kayu bakar. Di tangan Joko Suwiono, warga RT 08 RW 04 Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur limbah kayu diubah menjadi produk kerajinan wayang.

"Ini sebagai wujud merawat budaya wayang dan kontribusi terhadap bangsa Indonesia dan Kabupaten Madiun khususnya," ujar Joko, Sabtu (19/2/2021).

Berbagai jenis produk kerajinan kayu bahan Joko B

Joko mulai menekuni usaha wayang dari limbah kayu di awal 2018. Kini kerajinan wayang buatan Joko sudah mendunia. Produknya sudah dipasarkan ke sejumlah seperti Malaysia, Singapura, China, Australia, Belanda, Taiwan, Thailand, Jepang.

"Sebenarnya ada peluang mengirim  ke Qatar. Namun gara-gara pandemi akhirnya belum bisa," jelas Joko.

Selain wayang, Joko juga membuat beragam produk berbahan kayu. Seperti gantungan kunci, vandel, dan hiasan. Salah satunya adalah  vandel Kampung Pesilat yang menjadi ikon Kabupaten Madiun.

Berbagai jenis produk kerajinan kayu bahan Joko C

"Vandel Kampung Pesilat ini menjadi kenang-kenangan bagi Forkopimda Kabupaten Madiun dan sudah kerjasama," jelas Joko.

Vandel berbentuk ikon Kampung Pesilat buatan Joko terbilang unik. Bahan yang digunakan menggunakan 5 jenis kayu yaitu kayu klepu, sengon, mentaos, jati dan sonokeling.

"Pembuatan vandel kita menggunakan lima kayu yang melambangkan Pancasila," ungkapnya.

Joko mematok harga sesuai kerumitan dan kualitas.  Satu vandel Kampung Pesilat bisa selesai 2-3 hari. Untuk pembuatan vandel dan produk kerajinan wayang dalam partai besar, Joko memberdayakan warga di sekitar rumahnya di Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES