Soal Banjir Jakarta, PDI Perjuangan Kritik Penanganan Banjir Gubernur Anies Baswedan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengritik cara Anies Baswedan menangani banjir di DKI Jakarta.

Menurut Hasto, asumsi yang disampaikan Anies Baswedan soal air akan selalu masuk ke bumi adalah salah atau keliru diterapkan di Ibukota. 

Oleh karena itu, dia menyesalkan jika Anies tetap berpegang teguh pada modeta penanganan banjir tersebut. Dia berpesan agar Anies lebih kreatif dalam peremajaan iklim.

"Kalau bicara banjir Jakarta, kan saya juga sebagai sebuah kritik, karena asumsi yang salah bahwa air itu akan masuk ke bumi. Itu kan yang disampaikan pada saat kampanye," kata Hasto kepada awak media di Jakarta, Minggu (21/2/2021).

Kemudian, Hasto juga menegaskan jika Anies betul-betul mencintai warga Jakarta yang terdampak banjir setiap tahunnya. Maka dia harus mampu mengubah DKI lebih bagus dari aspek lingkungan.

Oleh karena itu, dia meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan di berbagai daerah agar menyadari dampak peremajaan lingkungan ini. Karena dampaknya luar biasa dan bisa membuat cuaca lebih baik.

"Itu harus betul-betul memperhatikan aspek cuaca tersebut. Ini yang kemudian kepala daerah PDI Perjuangan, karena mendapat kesempatan yang begitu luas untuk membahas aspek-aspek lingkungan, maka juga otomatis terbangun suatu kultur untuk merawat lingkungan dengan baik," tandas Hasto.

Untuk diketahui, pernyataan Hasto tersebut disampaikan dalam diskusi virtual bertajuk Politik Hijau PDI Perjuangan pada Sabtu, 20 Februari 2021. Acara itu ditayangkan secara langsung dari youtube resmi @pdiperjuangan.

Poin yang dikritik Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini adalah, Anies Baswedan saat kampanye Pilgub 2017 soal penanganan banjir Jakarta, menyatakan air mesti diresapkan kembali ke tanah. Konsep ini berbeda dengan konsep pembangunan infrastruktur yang berusaha mengalirkan air dengan lancar ke laut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement