Politik

Pegiat Lingkungan Harap, Gerakan Politik Hijau PDI Perjuangan Diikuti Parpol Lain

Minggu, 21 Februari 2021 - 10:00 | 29.34k
Pegiat Lingkungan, Swietenia Puspa Lestari. (FOTO: Tangkapan Layar Zoom).
Pegiat Lingkungan, Swietenia Puspa Lestari. (FOTO: Tangkapan Layar Zoom).

TIMESINDONESIA, JAKARTAPegiat Lingkungan, Swietenia Puspa Lestari, berharap gerakan politik hijau yang dilakukan PDI Perjuangan dapat diikuti oleh partai lain.

Gerakan cinta lingkungan Partai Banteng yang mencanangkan 'Cinta Ciliwung Bersih' merupakan kebijakan yang konkret menyelamatkan keberadaan sungai paling vital itu bagi keberlangsungan hidup manusia.

Hal itu dikatakan perempuan yang akrab disapa Tenia saat hadir pada dialog atau talkshow dengan tema Politik Hijau yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan secara virtual. Acara ditayangkan secara langsung dari youtube resmi @pdiperjuangan dan akun facebook @pdiperjuangan.

"Tentunya saya sangat senang, dan terima kasih sudah dihadirkan diajak berbicara di sini. Sekali lagi saya merasa, ini merupakan langkah yang baik bisa dicontoh dengan partai- partai lain," kata Tenia, Sabtu (20/2/2021).

Tenia yang fokus pada masalah sampah, sebetulnya berharap peran masyarakat yang benar- benar nyata demi menjaga lingkungan. Punya hobi menyelam, awal terjun menjadi aktivis lingkungan, ia mendapati, banyak sampah ternyata dibuang masyarakat ke laut. Ini terjadi karena ketidaktahuan dan minimnya informasi. 

Lewat organsisasi Divers Clean Action, lembaga yang didirikannya, pendampingan dan pelatihan hingga kampanye intens diberikan supaya masyarakat bisa memilah sendiri sampah rumah, sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir atau TPA. 

Ia juga memuji, langkah kantor pusat PDI Perjuangan yang meniadakan sampah plastik sekali pakai, seperti kemasan botol air mineral dan menyiapkan tempat isi ulang air minum.

"Mungkin bisa step up yaitu memilah sampah dari rumahnya masing- masing, kantornya masing, sehingga sampahnya bisa dimanfaatkan dan diaur ulang lebih banyak," tutur Tenia yang beberapa waktu lalu masuk dalam daftar 100 perempuan inspiratif versi BBC. 

Di kesempatan yang sama, CEO Greenhope Tommy Tjiptadjaja, mengatakan bahwa persoalan lingkungan saat ini bukan hanya pekerjaan rumah yang ditanggung pemerintah semata. 

Soal lingkungan, kata dia, terbukti bukan hanya sekadar membangun kesadaran masyarakat. Justru lewat Greenhope, ia bisa membuktikan, sektor lingkungan mampu berkembang jadi unit usaha menguntungkan. 

"Sebenarnya kalau kita bicara lingkungan, kita kan bicara rumah tinggal kita. Kita bicara diri kita, anak cucu kita. Sebenarnya orang-orang harus melihat diri kita, harus mau menjaga lingkungan. Harus mau membuat gimana lingkungan kita lebih baik lagi," tutur Tommy, yang juga pegiat lingkungan ini di acara Talkshow politik hijau PDI Perjuangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES