Wisata

Spot Foto Menarik Peninggalan Era Kolonial Belanda di Kota Batu

Sabtu, 20 Februari 2021 - 22:56 | 163.83k
Bangunan El Royal Hotel Kartika Wijaya yang tidak hanya tempat menarik untuk berswa foto, namun juga penuh historical. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Bangunan El Royal Hotel Kartika Wijaya yang tidak hanya tempat menarik untuk berswa foto, namun juga penuh historical. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Bingung mencari spot foto menarik dengan latar belakang bangunan Indis di era kolonial Belanda awal abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20 (1940)? Kota Batu memiliki banyak gedung bergaya arsitektur Indis.

Namun tidak semua bangunan Indis di Kota Batu menyimpan sejarah penting dan berguna untuk dunia pendidikan. Ada salah satu bangunan istimewa yang tidak hanya cocok untuk spot foto, tapi juga menyimpan sejarah yang panjang.

Bangunan El Royal Hotel b

Bangunan Indis bersejarah yang hingga kini masih terawat adalah bangunan El Royal Hotel Kartika Wijaya. Bangunan ini di era Pemerintahan Kolonial Belanda akrab disebut Jambe Dawe. Bangunan ini dibangun tahun 1890 dan sudah mengalami perubahan fungsi sebanyak tujuh kali.

Awalnya bangunan ini difungsikan sebagai Vila atau rumah peristirahatan. Dalam perkembangannya bangunan ini berfungsi sebagai rumah tinggal, camp militer, gudang senjata, dapur umum hingga rumah sakit khusus militer hingga akhirnya menjadi hotel.

Peralihan fungsi ini beberapa kali memang membuat bentuk asli bangunan berubah, meskipun bangunan induknya tetap dipertahankan.

Jambe Dawe memiliki arti Pohon Pinang yang melambai-lambai, bangunan utamanya masih utuh. Diatas ruang utama masih membentang gambar peta Pulau Jawa yang terbuat dari kaca patri kuno bergaya arsitektur Eropa.

“Gedung ini bersejarah, masih banyak peninggalan sejarah yang tersimpan di hotel yang dahulu dimiliki oleh Taipan dari Armenia, Sarkies,” ujar Sales Executif El Royale Hotel Kartika Wijaya Batu, Gilang Cahyo Utomo.

Bangunan El Royal Hotel c

Awalnya bangunan ini merupakan vila tempat peristirahatan musim panas milik Ayah Lucas Martien Sarkies. Disini terpampang foto keluarga Sarkies yang juga memiliki beberapa hotel berbintang di Asia, seperti Hotel Oranje (kini hotel Majapahit) di Surabaya, Hotel Raffles di Malaysia dan Hotel Niagara di Lawang.

“Hotel kami memang menjadi spot foto terbaik di Kota Batu, selain model bangunannya, ada juga perpustakaan dengan koleksi buku peninggalan jaman kolonial serta bungker zaman Belanda, semua dalam kondisi terawat,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES