KSM Tematik Unisma Malang Dukung Amalan Nahdliyah di Ngantang Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Unisma Malang menggelar Kandidat Sarjana Mengabdi-Tematik atau pengganti dari KKN (Kuliah Kerja Nyata). KSM tahun 2021 mengusung tema KSM-Tematik berbasis keilmuan dan domisili dalam upaya mewujudkan masyarakat tangguh guna mempercepat pembangunan di era pandemi covid-19.

KSM ini berbeda dengan KKN. Karena berbasis keilmuan maka kegiatan-kegiatan yang dilakukan pun berupa pembelajaran di TPQ, Sekolah secara Privat ataupun kegiatan rutinan yang dilakukan oleh warga sekitar. Dalam konteks keilmuan dan domisili kegiatan yang dilakukan harus sesuai dengan protokol kesehatan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kelompok 9 yang beranggotakan 9 orang dan dibimbing oleh Humaidi S. HI, M. HI melaksanakan kegiatan KSM-Tematik di Dusun Sromo, Desa Banturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Beberapa kegiatan rutin telah diikuti oleh mahasiswa KSM Kelompok 9 ini.

Dalam salah satu kesempatan, KSM-Tematik Unisma menghadiri salah satu rutinan jamaah tahlil yang berada di Dusun Sromo. Kegiatan rutin setiap malam kamis yang acaranya berisi pembacaan tahlil dan ceramah. Tahlil ini merupakan salah satu amalan Nahdliyah yang hingga saat ini masih diselenggarakan di desa-desa.

Tradisi yang seperti ini perlu dikembangankan lagi oleh generasi setelahnya. Karena dengan adanya tradisi ini memberikan kemanfaatan bagi diri sendiri ataupun masyarakat sekitar. Beberapa hal yang berhubungan dengan Amalan Nahdliyah selain Tahlil yaitu pembacaan Maulid Diba’i dan Ziarah Kubur. Bukan sebuah kewajiban, melainkan sudah menjadi tradisi yang sering dilakukan oleh Kanjeng Nabi.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam kesempatan itu salah satu Mahasiswa KSM Unisma Ziadul Ulum Wahid diminta oleh Masyarakat untuk menyampaikan tausiah, pada kesempatan itu salah seorang mahasiswa menyampaikan terlebih dahulu ideologi kampus Unisma yang berlandaskan ASWAJA dan budaya-budaya NU yang menjadi pegangan Unisma dalam amaliyah sehari hari.

Mahasiswa Unisma menyampaikan bahwa kampus ini termasuk salah satu perguruan tinggi NU yang ada di Jawa Timur dan sangat erat serta teguh memegang amalan-amalan nahdliyah. "Sehingga kami mengikuti tradisi-tradisi seperti ini sudah memang dari kampus kami di tekan kan untuk itu," jelasnya.

Dalam penyampaian itu juga ditekankan kepada masyarakat untuk terus menghidupkan budaya budaya seperti itu jangan sampai terpengaruhi oleh kelompok-kelompok yang suka membid'ahkan amalan orang lain. Dan budaya itu harus di turunkan kepada generasi setelah nya agar amalan amalan nahdliyin terus hidup sepanjang masa dan di lanjutkan oleh generasi setelahnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement