Liverpool vs Everton, Saat Tepat Untuk Melesat di Derby Merseyside

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Laga pertaruhan untuk bangkit dan melesat akan tersaji di Derby Merseyside Minggu (21/2/2021) dini hari WIB nanti. Tuan rumah Liverpool menjamu rival sekota, Everton.

Dua tim sama-sama dalam periode terendah menjelang pekan ke-25 Liga Inggris ini. Liverpool menelan kekalahan di tiga laga terakhir, dan dua kekalahan beruntun mereka terima dari Brighton & Hove Albion dan Manchester City di kandang sendiri, stadion Anfield. Kemudian satu kekalahan lagi mereka terima dari Leicester City.

Sedangkan Everton, pun tak juga baik di tiga laga terakhir, meski mereka masih sempat mendapatkan satu poin ketika bermain imbang melawan Manchester United dan dua kekalahan dari Fulham dan Manchester City.

Carlo Ancelotti sudah memberikan warning ke skuad asuhan Jurgen Klopp, Everton tidak akan bermain bertahan. James Rodriguez diharapkan mampu menopang serangan duet Dominic Calvert-Lewin dan Richarlison.

"Derby merupakan sebuah pertandingan yang spesial," kata don Carlo seperti yang dikutip dari goal international.

Menurut pelatih yang pernah menjalani derby Madrid ketika melatih Real Madrid dan derby della Madonnina ketika menangani AC Milan ini, derby bukan sebuah laga yang normal.

"Jika anda berpikir Derby adalah pertandingan yang normal maka anda keliru besar. Pertandingan spesial seperti ini biasanya menghadirkan lebih banyak tekanan dan juga rasa takut," tegas pelatih 61 tahun ini.

Klopp juga tak mau kalah, memegang rekor tak pernah kalah di derby Merseyside akan menjadi modal utamanya. Selama membesut Liverpiol Klopp sudah menjalani 12 derby Merseysidi, hasilnya ada 7 kemenangan dan 5 hasil imbang.

Selain itu, meski Klopp sendiri tidak akan terpengaruh dengan kejadian derby Merseyside pertama, empat bulan lalu yang mengakibatkan bek andalannya,Virgil van Dijk cedera hinggaakhir musim. Namun, hal ini tentunya akan menjadi semangat lebih bagi skuadnya.

“Tidak ada yang akan terbawa emosi jelang pertandingan ini," ujar pelatih asal Jerman ini.

“Sekarang, itu sudah lama berlalu dan kami tidak memikirkannya lagi. Tapi ini masih sebuah pertandingan derby dan itu cukup membuat kami termotivasi di level tertinggi dan kami akan memainkan sepakbola terbaik yang kami bisa," tegasnya.

Kedua tim saat ini berada di posisi atas dan bawah klasemen The Reds berada di posisi keenam dengan 40 poin dari 24 laga. Sedangkan the Toffees berada di posisi ketujuh dengan jarak tiga poin dari 23 kali bermain.

Siapakah yang akan bangkit dan melesat di derby Merseyside kali ini, menarik untuk dinantikan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement