Pendidikan

Prof Roihatul Mutiah Berbagi Cerita Sukses Menjadi Guru Besar Termuda di UIN Maliki Malang

Sabtu, 20 Februari 2021 - 17:21 | 108.24k
Prof. Dr. apt. Roihatul Mutiah, M. Kes., Guru Besar Termuda di UIN Maliki Malang ketika dikukuhkan pada pada Rabu (17/2/2021). (Foto: Roihatul Mutiah For TIMES Indonesia)
Prof. Dr. apt. Roihatul Mutiah, M. Kes., Guru Besar Termuda di UIN Maliki Malang ketika dikukuhkan pada pada Rabu (17/2/2021). (Foto: Roihatul Mutiah For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Prof. Dr. apt. Roihatul Mutiah, M. Kes. adalah guru besar termuda di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang). Gelar profesor di Bidang Biologi Farmasi ia capai pada usia ke-40 tahun. Guru besar termuda UIN Maliki Malang ini berbagi resep untuk bisa mejadi guru besar.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Guru besar penting karena sebagai pilar keunggulan institusi," ujar Prof. Dr. apt. Roihatul Mutiah kepada TIMES Indonesia, Sabtu (20/2/2021).

Roihatul Mutiah n

Roihatul Mutiah menuturkan, guru besar dituntut untuk berkarya lebih baik dan memberikan karya yang bermakna dan kemanfaatan yang besar bagi masyarakat.

Ia memberikan 5 tips agar bisa menjadi guru besar di usia muda.

Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Menyusun road map merupakan pencapaian tujuan menjadi guru besar. Yakni dengan membuatlah langkah-langkah atau kegiatan untuk mencapainya, diantaranya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Pencapaian untuk menjadi guru besar sebenarnya mudah, asal telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi dengan maksimal. 

Menyusun Road Map Penelitian

Untuk menghsilkan karya yang bermanfaat buatlah road map penelitian, dari road map penelitian, sehingga dapat melaksanakan kegiatan penelitian secara berkelanjutan dan sistematis setiap tahun. Libatkan mahasiswa dalam proyek penelitian agar bisa kerjasama secara mutualisme. Sebagai dosen tentunya waktu sangat terbatas untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Mahasiswa akan mendapatkan keuntungan bebas biaya riset skripsi dan dosen dapat terbantu dengan kontribusi mahasiswa dalam penelitian.

Luangkan Waktu

Luangkan waktu untuk menulis laporan penelitian dan jurnal. Agar hasil penelitian terdokumentasi dengan baik maka perlu meluangkan waktu untuk menulis dan membahas hasil penelitian agar dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas maka perlu di review bersama tim riset.

Pilih Jurnal Internasional

Pilih Jurnal Internasional bereputasi untuk mengukur kualitas hasil penelitian dan tulisan. Hal itu dilakukan agar dapat melihat sebarapa mudah tulisan yang dapat diterima oleh jurnal internasional bereputasi yang terindeks SCOPUS atau WoS.  

Ikuti Kenaikan Jabatan Fungsional

Ikuti waktu kenaikan jabatan fungsional secara tepat waktu. Apabila mengikuti waktu kenaikan jabatan fungsional secara tepat waktu dan memenuhi persyratannya maka dalam waktu 10 tahun akan bisa menjadi Guru besar. Ikuti kenaikan jabatan fungsional mulai dari asisten ahli, lektor, lektor kepala dan guru besar secara tepat waktu. Tiap kenaikan jabatan butuh waktu 2 tahun sehingga akan bisa menjadi guru besar di usia muda.

Roihatul Mutiah z

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Pencapaian guru besar sebenarnya mudah, yang berat justru setelah menjadi guru besar karena amanah guru besar ini menuntut peran kita lebih dalam untuk menghasilkan karya-karya yang bermakna bagi bidang ilmu kita dan masyarakat," ucap Prof. Dr. apt. Roihatul Mutiah, M. Kes., Guru Besar Termuda di UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES