Peristiwa Nasional

Presiden Jokowi: Kesempatan Kerja Harus dibuka Seluas-luasnya

Sabtu, 20 Februari 2021 - 14:07 | 64.31k
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Perayaan Imlek Nasional 2021. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Perayaan Imlek Nasional 2021. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) hadiri Perayaan Imlek Nasional 2021 yang mengangkat tema “Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli” digelar pada Sabtu (20/02/2021) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Saya menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Imlek ke-2572. Selamat memasuki tahun baru kerbau di tahun 2021,” ucap Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah pada tahun 2020 lalu telah menggulirkan sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat lapisan bawah yang amat terdampak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sekaligus meningkatkan daya beli. Kepala Negara memastikan, bantuan sosial tersebut akan tetap berlanjut di tahun 2021 ini.

Presiden RI Jokowi aPresiden Jokowi acara hiburan pada Perayaan Imlek Nasional 2021. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

Selain itu, kesempatan kerja juga harus dibuka seluas-luasnya di tengah banyaknya warga yang kehilangan pekerjaan selama masa pandemi Covid-19 ini. Hal inilah yang menurut Presiden Joko Widodo amat dibutuhkan masyarakat.

Oleh sebab itu, sejak beberapa waktu terakhir, Presiden telah menginstruksikan jajarannya untuk menjalankan program padat karya yang dapat membuka peluang kerja tersebut sebanyak-banyaknya. Namun, Presiden menggarisbawahi, perluasan kesempatan kerja yang dapat berjalan secara berkelanjutan justru berasal dari kalangan dunia usaha.

“Kuncinya ada di situ. Kalau yang melakukan dari dunia usaha ini pasti akan berkelanjutan, ini yang dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.

Untuk hal itulah sejumlah kebijakan tengah dijalankan pemerintah dalam rangka membangkitkan kembali sektor produksi untuk dapat berproduksi kembali sekaligus meningkatkan produksinya secara maksimal. Prioritas belanja pemerintah kini lebih diarahkan untuk pembelian produk-produk dalam negeri dan membangun ekosistem yang kondusif seperti dengan memberikan sejumlah insentif bagi dunia usaha.

Presiden RI Jokowi bPresiden Jokowi tengah berdoa pada Perayaan Imlek Nasional 2021. (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden) 

Kepala Negara menekankan bahwa persoalan kesehatan dan perekonomian tidak dapat dipisah-pisahkan. Seluruh pihak harus berupaya keras bahwa bangsa Indonesia dapat bangkit dan keluar dari krisis pandemi saat ini dan menunjukkan bahwa kita dapat melakukan penanganan kesehatan dan membangkitkan ekonomi nasional.

“Kuncinya adalah kebersamaan, gotong royong, sebagai bangsa besar. Saya berharap di tahun kerbau ini kita bisa menggerakkan kekuatan besar, keberanian, dan kedisiplinan untuk melakukan lompatan-lompatan dan terobosan-terobosan baru dalam melakukan langkah-langkah berani yang baru agar kita bisa terlepas dari krisis kesehatan dan perekonomian,” kata Presiden RI Jokowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES