Melihat Kebiasaan Baru Andi Mallarangeng Bertani Saat Pandemi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur TIMES Indonesia Kiagus Firdaus berkesempatan mengunjungi kediaman Andi Mallarangeng, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora RI) era Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) di daerah Cipayung, Jakarta Timur pekan lalu.

***

Sore yang sejuk. Kaget juga sewaktu disambut begitu ramah. Saya masuk di pelataran belakang rumahnya yang cukup luas. Nampak green house dengan deretan tong serta bak fiber berisi aneka ragam tanaman dan ikan. Andi mengatakan pada saya, rumah tangga itu tetap bisa kreatif walau di rumah saja.

"Ya beginilah, mau gimana lagi, sekarang pandemi Covid-19 waktu banyak dihabiskan di rumah, jarang keluar. Semua secara daring, sehingga 6 bulanan terakhir ini saya bersama anak saya memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah dengan membuat green house dan kolam fiber," ungkap ilmuwan politik ini pada saya.

Andi mengatakan, proses berkebun tersebut merupakan pengembangan dari hidroponik. Namun bedanya, hidroponik menggunakan pipa-pipa dan bak kecil penandon air sehingga hanya menghasilkan sayur-sayuran saja.

"Sedangkan kami membuat hidroponik berbasis kolam fiber atau tong yang gunanya menampung airnya sekalian bisa diisi ikan ini, seperti gurame, nila dan lele," ujarnya seraya mengajak saya berkeliling dan menunjukkan hasil karyanya.

Air dari kolam fiber dan tong-tong yang berisi ikan itu, ia pasang pompa dan filter. Kotoran ikan otomatis mengalir menuju green house dan masuk ke dalam kolam fiber lagi. Tanaman hidroponik sayur mayur seperti selada dan selada ramen tumbuh subur.

"Menunggu beberapa bulan kita bisa panen ikan dan sayurnya yang semuanya organik," kata Andi Mallarangeng.

Beberapa saat, saya pun berpikir bisa segera menjadi petani minimalis di halaman rumah meniru hobi baru Bung Andi Mallarangeng. Pasti ini akan menjadi sebuah kegiatan menyenangkan juga melatih kesabaran. Saat menikmati sayuran yang kita rawat dengan tangan sendiri? Dijamin puas karena mengawal prosesnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement