Kopi TIMES

Ngopi Pagi: Kesempurnaan

Sabtu, 20 Februari 2021 - 06:43 | 40.53k
Noor Shodiq Askandar.
Noor Shodiq Askandar.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Judul tulisan ini sebetulnya terinspirasi dari status adik saya Erik Priyanto di FB sahabat ngopi pagi. Saya sebut adik, karena insyaallah secara umur masih tua saya. Bicara soal kesempurnaan ini sebetulnya adalah harapan semua orang. Ketika cari jodoh, saat berdandan, saat tampil di depan umum, dan saat saat penting lainnya. Hampir semua orang ingin terlihat sempurna dengan caranya sendiri sendiri.

Ada yang ingin terlihat sempurna dengan melalukan berbagai operasi. Mulai dari operasi wajah, hidung, dagu, mata pipi, dan lain sebagainya. Bahkan sampai pada organ intimpun dilakukan perubahan sesuai selera, agar terlihat lebih sempurna. Ada yang ingin terlihat sempurna dengan beragam pakaian dan assesoris yang bagus bagus. Ada juga yang ingin terlihat sempurna dengan pamer harta kekayaan yang dimilikinya.

Singkat kata, apapun cara akan dilakukan untuk memenuhi sebuah kata yang bernama “kesempurnaan”. Rasanya kurang afdlol jika tidak bisa tampil dengan sempurna. Bahkan ada yang jadi minder dengan karunia Allah swt yang sebetulnya sudah bagus. Yang lebih parah lagi, menyesali terhadap segala sesuatu yang terjadi atas dirinya.

Padahal bicara kesempurnaan bagi mahluq itu tidak akan pernah tercapai. Jika ada kelebihan di satu sisi, bisa jadi ada kekurangan disisi yang lain. Tinggi badannya bagus, tapi wajahnya biasa saja, orangnya pinter, tapi ahlaqnya kurang baik, ada yang cantik dan tinggi semampai, tapi kurang cerdas, dan berbagai kelebihan dan kekurangan lainnya. Tidak ada orang yang bisa menguasai segalanya, tidak ada yang sempurna segalanya dan tidak ada juga yang bisa memutuskan apa saja semaunya.

Ingatlah bahwa hanya Allah swt yang maha sempurna dan maha segalanya. Dalam surat al kahfi ayat 109, disebutkan : Katakanlah sekiranya lautan menjadi tinta (untuk menulis) kalimat kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula.

Dalam hadits juga dikisahkan oleh Ibnu Abbas r.a. : Nabi saw meminta perlindungan untuk Al Hasan dan al Husain dengan berkata “sesungguhnya bapak (nenek moyang) kalian berdua, biasa meminta perlindungan Ismail dan Ishak dengan bacaan : Aku berlindung dengan kalimat Allah swt yang telah sempurna dari godaan syaitan, binatang beracun, dan dari pengaruh ‘ain (HR Muslim no. 2708).

Bagi manusia dan mahluq lainnya, ada pameo tiada gading yang tidak retak. Artinya tidak ada yang bisa sempurna, karena pasti ada kekurangan disisi lainnya. Oleh karena itu tidak perlu sombong dan tidak juga rendah diri. Yakinilah bahwa yang dianugerahkan oleh Allah swt itu adalah yang terbaik. Hanya saja kita seringkali tidak tahu, rahasia dibalik setiap kejadian. Selamat ngopi pagi sahabat. Tetap semangat berkarya yang terbaik bagi ummat

***

*)Oleh: Noor Shodiq Askandar, Ketua PW LP Ma'arif NU Jatim dan Wakil Rektor Unisma Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

***

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES